siarnitas.id – Ketua Komnas Perlindungan Anak Tangerang Selatan (Tangsel), Isram menyoroti adanya oknum Predator Seksual berinisial HDW dari pembina Pramuka di SMKN 5 Tangsel yang mendapat penghargaan Pancawarsa III.
Sorotan itu lantaran HDW diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anggota Pramukanya, namun HDW malah mendapat penghargaan Pancawarsa III.
Baca Juga : Heboh di Medsos! Ada Oknum ‘Predator Seksual’ di Organisasi Pramuka Tangsel
Isram menyayangkan adanya oknum pembina Pramuka di salah satu SMKN di Tangsel melakukan pelecehan seksual terhadap anggotanya.
“Menurut kami sangat tidak layak dan tidak pantas untuk memperoleh penghargaan tersebut. Rekam jejak oknum tersebut sudah sangat jelas tidak mencerminkan seorang pendidik yang baik,” katanya dalam keterangannya kepada redaksi siarnitas.id pada Senin (23/9/2024).
Menurutnya, HDW tidak mencerminkan seorang pendidik yang baik. Maka dari itu, dirinya bakal melayangkan surat kepada Kwarcab Tangsel.
Baca Juga : Buntut Oknum Predator Seksual, Ratusan Siswa SMKN 5 Tangsel Demo
“Segera mencabut kembali tanda penghargaan tersebut,” jelasnya.
“Sebab oknum tersebut melanggar dasa dharma. Berhentikan dari Gerakan Pramuka Kwarcab Tangsel, jangan beri tempat untuk membina di Gugus Depan manapun,” sambungnya.
Dirinya mengecam, oknum predator seksual tersebut harus di proses secara hukum, karena bakal menjadi dampak negatif untuk Pramuka di Tangsel.
“Proses hukum oknum tersebut. Sangat memalukan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Telah viral akun media sosial Instagram dengan nama akun @boimbomi yang mengungkapkan adanya aksi predator seksual di tubuh organisasi Pramuka Tangerang Selatan (Tangsel).
Pasalnya, akun media sosial Instagram tersebut membuat heboh publik lantaran berani bersuara mengungkapkan aksi pelecahan seksual tersebut.
Akun tersebut berani bersuara mengungkapkan aksi yang dilakukan oleh oknum berinisial HDW yang mana diketahui salah satu pelaku adalah Pembina Pramuka.
Baca Juga : Soal Oknum Predator Seksual di Tangsel, Begini Tanggapan Wakil Walikota
Postingan @boimbomi yang bertajuk “Selamat Tinggal Pramuka” mengungkap juga kronologi aksi pelecehan seksual yang dilakukan HDW terhadap anggota Pramuka.
“Dari beberapa orang menjadi belasan orang. Mereka mengaku dilecehkan dengan berbagai macam modus: diberikan terapi supaya fokus belajar, supaya lebih lancar ujian,” tulis postingan @boimbomi.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News