siarnitas.id – Warga Plaza Cordoba BSD resah dengan keberadaan klinik drive thru PCR Swab dan Antigen Test di area tersebut. Pasalnya, proses pemeriksaan tes Covid-19 dianggap tak sesuai prosedur dan membahayakan warga sekitar.
Herman, Ketua Paguyuban warga di Plaza Cordoba BSD saat dikonfirmasi membenarkan, adanya keresahan warga yang menghuni di area itu.
“Itu diprotes warga, sudah banyak (laporan warga). Warga juga berhak untuk protes,” katanya melalui telepon selulur, Jumat (6/8/2021).
Sebelumnya klinik tersebut telah berkoordinasi dengan pengurus paguyuban warga Plaza Cordoba, namun setelah beroperasi banyak warga yang memprotes lantaran komitmen pihak klinik melalui koordinator keamanan Plaza Cordoba yang juga merupakan pengurus paguyuban dianggap tak sesuai. Hal itu diketahui saat pihak klinik membuang sampah diduga limbah medis.
“Dia (klinik) sudah menyatakan bahwa sudah ada ijin semua, seperti dari Dinkes, pengelolanya oleh dokter, limbah-limbah di-packing dan dibuang sendiri. Karena ada salah satu warga yang ekpose (foto) ada bekas kotak sarung tangan bekas pakai di kotak sampah,” ujarnya.
Dengan begitu, Herman meminta warga untuk membuat laporan ke pihaknya agar menjadi keputusan bersama menolak keberadaan klinik tersebut. “Karena keputusan ini bukan hanya di pengurus tapi warga punya hak juga untuk memprotes,” imbuhnhya.
Pantauan di lokasi saat ini, klinik tersebut masih beroperasi. Anehnya, beberapa pasien yang ingin dites, mereka turun dari kendaraan padahal pelayanan pemeriksaan seharusnya drive thru.
Tak hanya itu, keberadaan klinik drive thru juga berdekatan dengan unit usaha kecil menengah dan para pedagang kaki lima.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dr. Allin Hendalin Mahdaniar saat dihubungi terkait hal tersebut belum memberikan tanggapan. (red)
