siarnitas.id – Kecelakaan maut tepat di depan perkantoran Kecamatan Setu yang menewaskan pengendara motor berinisial RZ (17) diduga akibat menabrak kendaraan operasional milik Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang Selatan (Tangsel). Kejadian itu terjadi pada Selasa (13/9) lalu.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Unit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Pratama Baso mengatakan mobil double cabin SUV Isuzu milik Dinsos Tangsel melaju dari arah Serpong masuk ke arah perkantoran dinas Tangsel.
Baca Juga : Kapolres Tangsel Tindak Pidana Ringan Bagi Penjual Minol
“Kejadiannya ada sebuah mobil double cabin SUV Isuzu milik Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel melaju dari arah Serpong, kemudian mobil ini sudah melaju kekanan masuk ke arah perkantoran dinas tiba tiba datang pengendara sepeda motor dari arah berlawanan yang dikendarai berinisial RZ,” kata Iptu Nanda saat ditemui di kantornya. Kamis (15/9).
Ia menambahkan pihaknya telah mengamankan mobil milik Dinsos dan pengemudi masih berstatus saksi.
“Pengendara mobil milik Dinsos ini dengan inisial F kendaraannya sudah kami amankan dan orangnya sudah kami periksa dan sekarang statusnya masih menjadi saksi,” tambahnya.
Menurutnya, apabila nanti memiliki unsur dan cukup bukti berikut saksi maka akan dinaikan menjadi tersangka statusnya. “Cuma tetap kita harus juga konfirmasi ke keluarga korban dan kita tetap mengupayakan apabila memang bisa restorative justice,” ujarnya.
Ia mengungkapkan apabila dimusyawarahkan secara kekeluargaan jika pihak keluarga korban berkenan, jika tidak, pihaknya akan memproses pengemudi mobil keranah hukum yang berlaku.
Lebih lanjut, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan saksi untuk dimintai keterangan pada saat kejadian tewasnya pemuda tersebut dan pengemudi mobil mengakui adanya kecelakaan.
“Untuk saat ini prosesnya kita sudah mengumpulkan saksi dan untuk bukti sudah kita kumpulkan, tinggal kita keterangan dari saksi yang masih dalam proses, Untuk pengemudinya sendiri dari hasil pemeriksaan kemarin sementara mengakui bahwa telah terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Baca Juga : BBM Naik, Kapolres Tangsel Bagi Sembako Untuk Masyarakat
Iptu Nanda saat ini masih menunggu dari keluarga korban. Karena mungkin saat ini keluarga korban masih dalam keadaan berduka.
“Untuk saat ini keluarga korban belum komunikasi ke kami mungkin masih dalam keadaan berduka dan kita juga tidak tekan mereka,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)