Beranda Kab. Tangerang Kecamatan Sukamulya Raih Peringkat 2 Lomba TTG Tingkat Banten

Kecamatan Sukamulya Raih Peringkat 2 Lomba TTG Tingkat Banten

594
0
Kecamatan Sukamulya

siarnitas.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Posyantek Kecamatan Sukamulya berhasil menempati peringkat 2 dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Banten. Lomba tersebut digelar secara daring oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Banten, Rabu (4/8/2021).

Camat Sukamulya Yati Nurulhayat mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi atas karya warganya yang sangat inovatif. Apresiasi ini disampaikan mengingat karya dari Posyantek Kecamatan Sukamulya ini selalu mendapatkan juara di tingkat Kabupaten dan Provinsi.

“Kami turut bangga atas prestasi yang diraih oleh Posyantek Kecamatan Sukamulya ini, semoga kedepannya ini dapat dikembangkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Sebagai informasi, Posyantek juga pernah membuat Mesin Penghasil BBM, Gas dan Listrik dari Sampah Plastik. Dan dari mesin tersebut berhasil meraih juara satu dalam Perlombaan Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat Kabupaten Tangerang pada bulan Juni 2021.

Disaat yang bersamaan, Sa’adudin peserta lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Kecamatan Sukamulya mengatakan, bahwa berbeda dengan perlombaan di tingkat Kabupaten Mesin Penghasil BBM, Gas dan Listrik dari Sampah Plastik yang diciptakanya bersama Posyantek Kecamatan Sukamulya sudah dikembangkan dengan sistem aplikasi android.

“Berbeda dari perlombaan tingkat kabupaten bulan juni kemarin, mesin yang dilombakan di tingkat provinsi sudah dikembangkan dengan sistem android untuk memantau suhu reaktor dan menerima pesan jika terjadi kebocoran gas,” ujar Sa’adudin

Lanjut Sa’adudin berharap setelah perlombaan TTG tingkat provinsi Banten, mesin yang diciptakanya bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat dan membantu pemerintah dalam menangani pencemaran lingkungan akibat sampah plastik.

“Alhamdulillah mesin penghasil BBM dari sampah plastik yang sudah dikembangkan dengan sistem android dapat juara dua, mudah-mudahan mesin ini bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” harapnya.

Sama halnya yang dikatakan Sa’adudin, Tosim, Ketua Posyantek Kecamatan Sukamulya mengungkapkan, ia berharap agar perlombaan ini bukan hanya seremonial saja tapi bisa menjadi karya inovasi untuk kebutuhan masyarakat.

“Pemenang harus diperdayakan dan dikembangkan, tidak hanya seremonial,” tutur Tosim. (Sam/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini