siarnitas.id – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Iwan Rahayu mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk mempertahankan stabilitas harga bahan pokok selalu mengalami kenaikan.
Dirinya menyatakan bahwa belakangan ini terjadi kelangkaan beras. Hal ini dapat berdampak kembali menjelang perayaan Idul Fitri 2024.
“Kami sudah mengingatkan hal ini beberapa waktu lalu, agar Pemkot Tangsel melalui dinas teknisnya rutin melakukan pengecekan harga di lapangan,” katanya kepada awak media, ditulis pada Kamis (4/4/2024).
Dirinya menjelaskan bahwa inspeksi mendadak ke pasar sangat penting dilakukan agar pemerintah dapat melakukan intervensi terhadap harga bahan pokok di Tangsel.
“Kami tidak ingin masyarakat terbebani oleh kenaikan harga bahan pokok saat perayaan hari raya nanti,” tambahnya.
Baca Juga : Menjelang Lebaran 2024, Kota Tangsel Dilanda Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Iwan juga menyoroti bahwa persoalan kenaikan harga telah dibahas di tingkat Pemerintah Pusat.
“Nantinya pada Pemerintah Daerah untuk meneruskan instruksi dari Pemerintah Pusat guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok,” ungkapnya.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel menggelar program gerakan pangan murah. Program ini bertujuan untuk menyediakan sejumlah komoditas dengan harga murah atau di bawah harga pasaran.
Kepala DKP3 Tangsel, Yepi Suherman, menjelaskan bahwa program gerakan pangan murah diadakan untuk membantu masyarakat memperoleh komoditas di tengah kenaikan harga.
“Kami mengadakan program gerakan pangan murah sebelum Idul Fitri untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok,” jelasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News