Beranda Eksekutif Tingkat Kemiskinan Melonjak, Begini “Jurus Jitu” Pemkot Tangsel

Tingkat Kemiskinan Melonjak, Begini “Jurus Jitu” Pemkot Tangsel

341
0
Tingkat Kemiskinan Tangsel
Foto: Walikota Tangsel, Benyamin Davnie lagi memaparkan dalam konferensi pers Musrenbang RKPD 2025.

siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, telah mengungkapkan faktor-faktor yang menyebabkan tingkat kemiskinan meningkat di wilayahnya.

Tingkat kemiskinan di Tangsel mengalami kenaikan dari 2,50 persen pada tahun 2022, meningkat menjadi 2,57 persen pada tahun 2023.

Peningkatan tersebut sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tangsel, yang turun menjadi 5,36 persen pada tahun 2023, dibandingkan dengan 5,82 persen pada tahun 2022.

Benyamin menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan meningkat karena standar angka kemiskinan di Tangsel naik dari Rp712 ribu menjadi Rp782 ribu.

Standar kemiskinan tersebut ditetapkan oleh Kementerian, yang secara otomatis meningkatkan tingkat kemiskinan menjadi 2,57 persen.

Baca Juga : Tanggapi Pj Gubernur Soal Pemindahan RKUD ke Bank Banten, Walkot Tangsel: Kami Sudah Lama Bekerjasama Dengan BJB

“Dengan demikian, jumlah penduduk Tangerang Selatan yang termasuk dalam kategori miskin meningkat karena standar tersebut naik,” katanya usai Forum RKPD 2025 di Serpong, ditulis pada Senin (1/4/2024).

Benyamin juga mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki tiga solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan di Tangsel.

“Pertama, sebagian beban biaya kehidupan seperti biaya pendidikan, kesehatan, dan biaya hidup lainnya akan ditanggung oleh pemerintah,” katanya.

Lebih lanjut, yang kedua, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan peluang kerja.

“Ketiga, pengurangan kantor umum secara komunal melalui program KOTAKU, yang bertujuan untuk menciptakan kota tanpa kumuh,” imbuhnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini