siarnitas.id – Persoalan jual beli seragam yang dilakukan oleh pihak sekolah di Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sorotan publik, hal itu dikarenakan orang tua siswa pada mengeluh adanya jual beli seragam dengan nominal yang fantastis.
Tim redaksi siarnitas.id mengkonfirmasi melalui telepon WhatsApp salah satu orang tua siswa dari Sekolah Dasar (SD) Negeri yang tidak mau disebutkan namanya, pada Kamis (24/7/2025).
Orang tua siswa tersebut mengatakan, awalnya hanya pemberitahuan rapat mengenai penjelasan sekolah dan siswa baru.
“Saat itu lagi rapat ya rapat siswa baru semua orang tua dipanggil tuh gitu, penjelasan tentang sekolahan gitu,” katanya.
Dalam sesi rapat penjelasan mengenai siswa baru tersebut, lanjutnya, masuklah sesi seragam siswa baru yang diwajibkan untuk dibeli.
“Disitu menyebutkan 3 seragam, lalu ada 4 kerudung dan atribut lainnya lah gitu. Senilai ya Rp 1.100.000 lebih gitu,” jelasnya.
Akan tetapi, dirinya menanyakan perihal bahan seragam dengan harga mencapai jutaan tersebut, namun pihak sekolah tidak menjabarkan hal tersebut.
Baca Juga : Sekolah Negeri SD dan SMP di Tangsel Jual Beli Seragam, Benyamin: Laporkan!
“Tapi kan penasaran juga gitu seperti apa bahannya sampai angka segitu,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, para orang tua siswa tidak boleh berkomentar di media sosial apapun, apabila ada orang tua yang keberatan bisa ditanyakan ke pihak sekolah.
“Ya intinya sih jangan pernah orang tua muridnya melakukan komentar-komentar jelek ke medsos, silahkan temui kami kita bicarakan baik-baik, begitu saja sih,” imbuhnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk bisa segera mengusut sekolah mengenai jual beli seragam.
“Saya berharap pemerintah bisa mengambil tindakan mengenai permasalahan ini, dan saya menunggu hasilnya biar ga menguap gitu,” ucapnya.
Disisi lain, tim redaksi siarnitas.id mengkonfirmasi ke Inspektorat Tangsel melalui telepon WhatsApp pada Kamis (23/7/2025), perihal menanyakan hasil laporan aduan dari pihak orang tua persoalan jual beli seragam yang dilakukan oleh sekolah ngeri di Tangsel.
Namun sayangnya, Kepala Inspektorat Tangsel Zubair sedang kegiatan diluar, tidak ada di kantor.
“Saya kegiatan di luar bang,” katanya.
Akan tetapi, dirinya mengklaim bahwa pihaknya sedang menangani permasalahan aduan dari orang tua siswa ke sekolah.
“Biar temen-temen saya lagi periksa sampai selesai,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, tim redaksi siarnitas.id masih mencari informasi lebih dalam lagi.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
