TANGSEL- Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri Musyawarah Nasional ke XV DPP Mapancas atau Mahasiswa Pancasila di Hotel Grand Zuri BSD City, Tangsel, Senin (27/7).
Dalam acara tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang membuka Munas melalui tele conference mengingatkan agar pelaksanaan Munas harus menjalankan Protokol Kesehatan yang ketat.
“Kita tahu bangsa kita sekarang, bahkan dunia tengah tertimpa Covid 19. Maka menerapkan protokol kesehatan menjadi wajib sifatnya di mana pun dan kapan pun,” kata Zainudin.
Zainudin menambahkan, dalam setiap organisasi kepemudaan, Munas harus menjadi bagian konsolidasi dan kaderisasi.
“Karena Mapancas adalah OKP yang menyandang nama Pancasila maka sosialisasi ke kampus-kampus akan penyadaran ideologi bangsa dan kebhinekaan harus menjadi program utama kepengurusan selanjutnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkapkan apresiasinya kepada Mapancas.
“Tentu saja kami mewakili pemerintah daerah, dalam hal ini Pemprov Banten ingin memberikan apresiasi kepada Mapancas karena sudah konsistem selama puluhan tahun mengawal Pancasila,” kata Andika.
Andika mengatakan, upaya-upaya memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi dan nilai-nilai hidup berbangsa dan bernegara masih terus relevan sampai dengan hari ini.
“Kita tahu sekarang keberagaman sering kali terancam, dan banyak nilai-nilai Pancasila lainnya yang sudah tidak diamalkan masyarakat kita saat ini,” paparnya.
Untuk diketahui, dalam Munas yang akan berlangsung selama dua hari tersebut akan dilakukan pemilihan Ketua Umum DPP Mapancas periode selanjutnya untuk menggantikan Medi Sumaedi yang masa baktinya telah habis tahun 2020 ini. Nama Bendahara Umum DPP Mapancas Pilar Saga Ichsan Santer disebut-sebut sebagai calon kuat menggantikan Medi. (Red)