siarnitas.id – Dukungan sejumlah organisasi kebudayaan atas rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan melegalisasi seni bela diri pencak silat menjadi muatan lokal (mulok) di sekolah terus mengalir. Kali ini dukungan itu datang dari Forum Komunikasi Perguruan Silat dan Budaya Tradisi (Fosilbatra) Kota Tangsel.
Pembina Fosilbatra Tangsel, Dudung E. Diredja saat dihubungi via WhatsApp mengatakan, pihaknya menyambut baik atas rencana Pemkot Tangsel melegalisasi pencak silat. Selain dapat melestarikan budaya, kedepan dapat membuka peluang pekerjaan untuk pelatih silat di Kota Tangsel.
“Menyambut baik dan sangat setuju atas keinginan pemerintah daerah untuk melegalisasi silat sebagai mulok di sekolah-sekolah (SD, SMP dan SMA) di Kota Tangerang selatan,” ungkap Dudung, Jumat (8/1/2022).
Dudung yang juga saat ini menjabat Direktur Utama PT PITS mengungkapkan, rencana Pemkot Tangsel selaras dengan apa yang dicita-citakan Fosilbatra Tangsel selama ini.
“Hal itu telah kami perjuangkan sejak forum (Fosilbatra) berdiri tahun 2013 yang lalu. Namun belum didukung legalitas yang kuat,” imbuhnya.
Ia pun antusias akan mendukung dan mengawal rencana tersebut untuk kelestarian budaya pencak silat.
“Yo! kita kawal pelestarian silat dan budaya tradisi kota Tangsel,” pungkasnya.
Sebelumnya, dukungan juga datang dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangsel. Malahan, IPSI Tangsel siapkan menyediakan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk berkolaborasi dengan pihak penyelenggara pendidikan.
Hingga saat ini diketahui, rencana legalisasi sudah masuk dalam pembahasan pembentukan Peraturan Walikota (Perwal). (Red)
 Kota Tangsel dukung rencana legalisasi pencak silat){kind=link}