siarnitas.id – Bicara persoalan tawuran pelajar SMA dan SMK, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Banten, Tabrani mengakui belum memeriksa data si pelaku tawuran yang mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Hal itu dikatakan kepada redaksi siarnitas.id usai mengisi acara Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan yang diselenggarakan oleh Dikbud Tangsel di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel pada Selasa (15/10/2024).
Tabrani belum memastikan data siswa yang melakukan tawuran pelajar SMA dan SMK telah mendapat KIP.
“Saya belum cek,” katanya.
Dirinya juga belum mendapatkan laporan dari Kantor Cabang Dinas (KCD) yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel) ada siswa pelaku tawuran yang mendapat KIP.
“Belum ada laporan bahwa si pelaku tawuran mendapat dana KIP,” pungkasnya.
Baca Juga : Marak Tawuran Pelajar, Kadis Dikbud Provinsi Banten Himbau Kepsek SMA dan SMK Tertibkan Siswa
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Banten sekaligus Penjabat Sementara (PJs) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Tabrani, menghimbau kepada kepala sekolah (Kepsek) SMA dan SMK di Tangsel untuk menertibkan siswa agar tidak melakukan tawuran.
Hal itu dikatakan usai mengisi acara Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan yang diselenggarakan oleh Dikbud Tangsel di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel pada Selasa (15/10/2024).
Tabrani mengatakan, dirinya mengintruksikan kepada kepala sekolah SMA dan SMK di Tangsel agar melakukan upaya, supaya siswa tidak melakukan tawuran antar pelajar.
“Saya tidak pernah berhenti menghimbau kepada semua kepala sekolah SMA dan SMK, agar secara bersama-sama menjalankan upaya, agar anak-anak kita lebih tertib,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
