
siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyebut tantangan anak sekolah dalam mencari bahan pembelajaran menggunakan internet adalah terbukanya mengakses konten-konten negatif.
Hal itu diutarakan seusai dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel, pada Selasa (9/5/2023).
Baca Juga : Dinkes Tangsel Catat 12 Laki-laki dan 24 Perempuan Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal
“Menghadapi tantangan sendiri ketika anak-anak diberikan ruang untuk mencari bahan pembelajaran melalui berbagai macam media termasuk internet, akses negatifnya yang harus kita perhatikan bersama sama,” kata Benyamin usai sebagai pembina upacara Hardiknas 2023 di lapangan Cilenggang.
Menurut Benyamin, ini menjadi juga tanggung jawab dan kewajiban semua pihak, pemerintah daerah, guru, pihak sekolah, orang tua, murid, lingkungan, pergaulan dan sebagainya.
“Itu harus juga mencermati akses-akses negatif dari penggunaan teknologi komunikasi dalam kaitan dengan merdeka belajar,” ujarnya.
Selain itu, Benyamin mewaspadai maraknya tawuran anak-anak sekolah dan geng motor, maka dari itu pihaknya terus mengawal dengan adanya pergaulan anak-anak sekolah.
“Tapi kan kita tahu juga ada tawuran, ada geng motor yang di bawah sadar anak-anak sekolah ini melakukan hal itu, nah ini yang harus kita hadapi dalam ya, memang peradabannya sekarang harus terus kita kawal,” tegas Benyamin.
Baca Juga : Pemkot Tangsel Apresiasi Pemkab Tegal dan Kepolisian Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Bus
Benyamin mengapresiasi anak-anak sekolah sudah menampilkan karya tulis dalam implementasi merdeka belajar, sehingga karya anak sekolah dapat ditonjolkan.
“Tadi bagus kok anak-anak udah karya tulis itu dalam kaitan implementasi merdeka belajar prestasi-prestasi mereka juga sudah banyak ditonjolkan,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News