Tangerang Selatan, siarnitas.id – Atasi permasalahan sampah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mempunyai inovasi teknologi pembangunan Insinerator di Pondok Aren, Tangsel.
Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichan mengatakan, pihaknya membangun sebuah inovasi insinerator di Pondok Aren, Tangsel yang bertujuan untuk merubah sampah menjadi bahan bangunan seperti semen.
Baca Juga : Pemkot Tangsel Dapat Puluhan Laporan Adanya Pembuangan dan Pembakaran Sampah Ilegal
“Sebenarnya bukan teknologi terbaru sih, itu Insinerator ya bagaimana melakukan kombasting sampah nanti residunya bisa kita gunakan untuk campuran, misalkan untuk bata, semen ataupun untuk jalan seperti itu,” kata Pilar kepada redaksi siarnitas.id, ditulis pada Rabu (9/8/2023).
Inovasi Insinerator itu berkapasitas 50 hingga 60 ton per hari, sehingga menjadi salah satu atasi permasalahan sampah yang ada di Kota Tangsel.
“Nah itu ada kapasitasnya 50 sampai 60 ton per hari. Ini salah satu contoh dan juga salah satu penanganan di tingkat Kecamatan. Nanti tingkat kotanya yaitu yang West to Energy itu yang sedang kita jalankan saat ini,” jelasnya.
Diketahui, Insinerator merupakan alat yang digunakan untuk membakar limbah dalam bentuk padat dan dioperasikan dengan memanfaatkan teknologi pembakaran pada suhu tertentu.
Teknologi ini merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi timbunan limbah. Karena melibatkan pembakaran dengan suhu tinggi, energi panas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan menjadi sumber listrik.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichan menyebut pihaknya telah mendapat puluhan laporan dari masyarakat terkait pembuangan dan pembakaran sampah di Tangsel.
Baca Juga : Kunjungi MIN 3 Tangsel, Pilar Bahas Persiapan Penilaian Penghargaan Adiwiyata
“Wah banyak sekali, hampir setiap hari ada puluhan laporan. Jadi ya kesadaran sih sebenarnya,” kata Pilar usai mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tangsel, ditulis Rabu (9/8/2023).
Menurut Pilar, masyarakat menjadi sadar dengan adanya tindakan dari Pemkot Tangsel terkait sanksi pembuangan dan pembakaran sampah.
“Alhamdulilah warga aktif dan kita punya grup juga untuk selalu monitor bagaimana melakukan sosialisasi dan tindakan,” ucap Pilar.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News