siarnitas.id – DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan Walikota Tangsel telah menyepakati Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) untuk arah pembangunan tahun 2025 pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD, pada Kamis (1/8/2024).
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dalam penandatanganan nota kesepakatan ini, ada beberapa kebijakan umum yang disepakati bersama dengan DPRD Tangsel.
“Untuk Tangsel unggul kita akan mengembangkan SDM, kemudian juga kelengkapan sarana dan prasarana perkotaan,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di gedung DPRD Tangsel.
Kemudian juga mendorong pertumbuhan investasi sektor perdagangan dan jasa termasuk ekonomi kreatif, Lalu juga konektivitas kualitas sarana dan prasarana perkotaan.
“Serta kualitas pelayanan publik melalui inovasi tata kelola Pemerintahan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Benyamin, ada beberapa PPAS yang telah disepakati bersama, diantaranya;
1. Alokasi belanja fungsi pendidikan sebesar 20,25 persen minimum nya 20 persen.
2. Alokasi belanja fungsi kesehatan sebesar 20,71 persen,
3. Alokasi belanja infrastruktur sebesar 29,49 persen,
4. Alokasi untuk APIP pengawasan sebesar 0,63 persen, dan
5. Alokasi pendidikan serta pelatihan kompetensi sebesar 0,56 persen.
Baca Juga : Pembangunan Perumahan Bio District Diduga Langgar Aturan, Anggota DPRD Tangsel: Satpol PP Tindak!
Dari hasil kesepakatan bersama KUA PPAS, Benyamin menuturkan, bahwa pada tahun 2025, total APBD di Tangsel diproyeksikan senilai Rp 4,5 triliun.
“Total APBD yang disepakati kurang lebih Rp 4,5 triliun untuk tahun 2025,” jelasnya.
Dari total APBD tersebut, Benyamin menjelaskan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang paling besar didominasi oleh BPHTB hingga pajak restoran.
“Pendapatan masih di dominasi oleh BPHTB, PBB, pajak hotel dan restoran. Itu masih mendominasi Pendapatan Asli Daerah terbesar Tangsel,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
