siarnitas.id – Pada momentum Idul Fitri 2023 kali ini dapat diisi dengan acara kumpul keluarga atau biasa yang dikenal dengan istilah Family Time.
Family Time juga dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh serta mental dalam pertumbuhan anak salah satunya dengan melakukan hubungan sosial.
Baca Juga : Tidak Ada Open House, Walikota Tangsel: Persilakan ASN Lebaran Bersama Keluarga
Selain itu, bahwa tingkat stres, kebahagiaan, dan kesejahteraan diprediksi lebih baik oleh kekuatan lingkaran sosial mereka daripada oleh data kesehatan fisik.
Ini menunjukkan betapa pentingnya waktu sosial seperti family time atau teman dekat yang dianggap keluarga bagi kesehatan fisik dan mental Anda.
Berikut ini 10 manfaat yang dapat dilakukan dalam family time untuk kesehatan mental hingga pertumbuhan anak.
1. Meningkatkan Kesehatan Mental
Saat kita menghabiskan waktu bersama keluarga di momen tertentu terutama komunikasi tatap muka, secara signifikan mengurangi terjadinya depresi, kecemasan, dan penyakit mental lainnya.
Kehadiran secara fisik bersama orang-orang terkasih menciptakan dukungan emosional yang kuat untuk mendukung Anda melalui tantangan hidup.
2. Membantu Anak Berkinerja Baik Secara Akademik
Anak-anak yang menghabiskan waktu bersama keluarga cenderung berprestasi lebih baik di sekolah. Mereka akan belajar keterampilan komunikasi dan pentingnya pendidikan.
Saat anak dibutuhkan, membantu tugas atau konsep baru penting untuk memperkuat mereka. Bahkan hanya menanyakan tentang hari mereka dan apa yang mereka pelajari akan menunjukkan kepedulian kepada anak.
Family time dan melakukan aktivitas bersama keluarga juga memberikan pelampiasan emosi yang terpendam yang dapat mengarah pada keputusan yang tidak sehat.
Keluarga sangat penting ketika seorang anak (atau remaja) menghadapi masalah. Saran keluarga dapat membuat mereka menjadi lebih siap untuk mengatasi masalah dan membuat pilihan positif.
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Melakukan family time dan menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dapat membangun rasa percaya diri untuk semua anggotanya. Orang tua dapat mengajarkan anak untuk membangun harga diri melalui keterampilan pemecahan masalah dan komunikasi.
Mereka juga bisa mencontohkan kemampuan mencintai diri sendiri tanpa merendahkan orang lain. Bagi orang tua dan anak, kepercayaan diri dapat tumbuh hanya dengan mengetahui bahwa mereka dihargai oleh orang yang mereka cintai.
5. Membantu Anak-Anak Mempelajari Keterampilan Mengasuh Masa Depan
Kenangan yang orang tua ciptakan bersama akan menanamkan dalam diri anak-anak keinginan untuk menumbuhkan suasana penuh kasih yang sama di rumah masa depannya.
Baca Juga : Begini Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Anak, Istri Hingga Keluarga
Keluarga sangat penting karena, melalui teladan orang tua, anak-anak Anda mempelajari keterampilan pengasuhan yang dapat mereka gunakan suatu hari nanti. Mereka bahkan mungkin berlatih sekarang dengan meniru perilaku orang tua saat berinteraksi dengan saudara kandung.
6. Mengajarkan Resolusi Konflik yang Efektif
Waktu bersama keluarga memang menyenangkan, tapi bisa juga sulit. Ketika konflik muncul, Anda tidak bisa pergi begitu saja untuk selamanya. Anda terlibat dalam hal ini bersama, jadi harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang muncul.
Menghabiskan waktu bersama keluarga mengajarkan keterampilan komunikasi interpersonal. Ini termasuk cara yang sehat dan konstruktif untuk berdiskusi, berdebat, dan memecahkan masalah.
7. Mengurangi Stres
Mereka yang memiliki hubungan sehat keluarga yang kuat cenderung mencari mekanisme yang lebih sehat untuk mengatasi stress, seperti mencurahkan isi hati kepada teman dan keluarga, ketimbang pilihan tidak sehat.
Ini membentuk kebiasaan membicarakan masalah bersama untuk menghilangkan stres dan menemukan solusi yang efektif. Stres juga secara signifikan memengaruhi aspek kesehatan fisik, seperti kelelahan, tekanan darah, dan kesehatan jantung.
8. Membantu Adaptasi dan Ketahanan
Kemampuan Anda untuk menghadapi perubahan dan tantangan hidup dapat ditingkatkan oleh ikatan keluarga yang kuat. Berada bersama keluarga bisa memberi perasaan sebagai bagian keluarga, diperhatikan, dibutuhkan, serta memberi makna dan tujuan. Kepastian ini memberikan motivasi untuk maju dan tumbuh.
9. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Dengan aktivitas yang tepat, waktu bersama keluarga dapat berdampak positif pada kesehatan fisik. Misalnya, keluarga yang makan masakan rumahan bersama-sama cenderung memiliki pola makan yang lebih baik daripada mereka yang tidak.
Selain itu, beraktivitas luar ruangan seperti olahraga, hiking, atau berkebun bersama turut membantu meningkatkan kebugaran. Bahkan ada bukti bahwa waktu bersama keluarga dapat meningkatkan efek olahraga dan kebiasaan sehat lainnya. Ini meningkatkan kesehatan jantung, otak, hormonal, dan kekebalan tubuh.
10. Memperpanjang Harapan Hidup
Hubungan yang sehat dapat meningkatkan umur Anda hingga 50%. Gabungkan semua manfaat kesehatan fisik dan mental yang dibahas di atas, dan Anda dapat melihat mengapa waktu bersama keluarga terkait dengan hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia.
Bahkan mereka yang memiliki kebiasaan fisik yang tidak sehat, tetapi jaringan sosial yang kuat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak memiliki hubungan tersebut.
Baca Juga : Google Kali Ini Bertema Perubahan Iklim, Ini Dampaknya
Demikian 10 manfaat dari acara kumpul keluarga atau yang dikenal juga dengan istilah ‘family time’ yang biasa dilakukan di hari lebaran 2023 kali ini.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News