Memperhatikan wilayah Banten yang rentan akan peristiwa bencana Alam Sekumpulan para tokoh banten yang tergabung dalam organisasi PUB (Perkumpulan Urang Banten) meng-inisiasi pembentukan Badan Penanggulangan Bencana PUB (BPB PUB) yang memposisikan diri sebagai mitra pemerintah daerah yang selalu siaga dalam memberi pertolongan pada bencana yang kerap melanda wilayah Provinsi Banten.
Hal tersebut dinyatakan oleh Boyke Pribadi selaku wakil ketua umum bidang humas PUB. “Sebagai kumpulan orang yang peduli terhadap masyarakat banten, maka PUB meng inisiasi pendirian BPB PUB sebagai bentuk perhatian dan partisipasi dari warga masyarakat terhadap bencana alam yang menimpa Provinsi Banten,” ujar Boyke.
Saat ini Bidang Penanggulangan Bencana PUB dan PUB Lebak sedang mengukur dan menyusun kekuatan untuk menyalur kan bantuan PUB kepada warga di daerah terdampak bencana longsor Kabupaten Lebak yang sudah pulang kekampung asal nya dan membuat hunian sementara (huntara) di kampung tersebut.
PUB akan membantu mereka dengan sembako dan material untuk pembuatan huntara , namun karena lokasi sulit terjangkau dengan mobil biasa maka PUB akan mengerahkan mobil 4×4 yang merupakan partisipasi para penggemar mobil off road di Banten dimana mereka juga merupakan bagian dari BPB PUB.
Selain para offroader dari AJIP dan SKIN korwil Banten, BPB PUB juga menggandeng BADAK Banten, ORARI, RAPI, MER-C, Budha Tzuchi, DOmpet DHuafa, dan Brimob Banten sebagai mitradalam bersinergi dalam BPB PUB.
Rapat koordinasi pembentukan dan pembahasan rencana kerja BPB PUB telah dilakukan baru baru ini di Area Baduy Outbond yang merupakan milik salah seorang pengurus PUB.
“Kami memang memberdayakan dan mendayagunakan berbagai elemen dan sumberdaya manusia yang peduli terhadap masyarakat Banten demi kemaslahatan bersama dari, oleh, dan untuk urang banten,” papar Taufiequrachman Ruki selaku Jaro Sepuh atau ketua umum organisasi PUB Pusat. (Ris)
