Beranda Uncategorized Shoim: Kongres HMI Momentum Penyatuan Jiwa dan Ruh HMI

Shoim: Kongres HMI Momentum Penyatuan Jiwa dan Ruh HMI

479
0

siarnitas.id Surabaya – Pelaksanaan Kongres HMI Ke-31 di Kota Pahlawan, Surabaya, adalah sebuah momentum bagi HMI untuk menyatukan jiwa dan ruh para kadernya agar memiliki karakter, kapasitas dan integritas yang mumpuni serta berguna bagi publik di masa pandemi dan paska pandemi.

Kandidat Ketua Umum PB HMI Periode 2021-2023 M Moh. Nur Aris Shoim menegaskan hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan oleh semua pihak yang terlibat dalam kongres kali ini maupun para kader dan alumni HMI yang berada di daerah-daerah.

“Kita menyadari bahwa perlu ada perubahan di HMI untuk mengarah ke hal itu. Momentum Kongres harus dipergunakan sebaik mungkin. Setidaknya ada 3 hal yang mesti diperhatikan, dalam perubahan itu, yakni karakter, kapasita dan inovasi,” tuturnya (Surabaya, 23/03/21).

Pertama adalah perubahan karakter, lanjut Shoim yang pernah di lembaga perkaderan – BPL, di bidang peningkatan spritual, moral dan kinerja. Para kader HMI, baginya, hidup di era yamg serba tidak pasti dan tidak menentu, peningkatan kualitas spritual, moral dan kinerja menjadi benteng menghalau pengaruh dan gangguan negatif.

“Kemudian poin kedua, yakni peningkatan kapasitas intelektual, ketrampilan (skill) dan jiwa enterpreneur. Dalam rangka menuju insan leader yang unggul dan handal maka perlu memiliki tiga kapasitas tersebut. Bagi saya, ketiga kapasitas tersebut merupakan keniscayaan,” tandasnya.

Poin terakhir, Shoim melanjutkan bahwa peningkatan inovasi yang dapat menginspirasi peningkatkan kesejahteraan publik. Hal ini, tegasnya, harus digalakkan oleh kader-kader HMI baik secara personal maupun secara kelembagaan untuk membantu negara dalam memakmurkan rakyat.

“Kita di HMI, jangan jadi beban negara tetapi kita mampu menjadi solusi bagi kebutuhan dan kepentingan umat dan bangsa. Sebagai organisasi yang mapan seharusnya kita kedepannya mampu menjadi parner berpikir dan kritis bagi pemerintah. Bagaimanapun, kita HMI tidak bisa dipisahkan dari perjalanan bangsa Indonesia, kita adalah anak kandung jaman/ seharah Indonesia,” lugasnya.

Oleh karena itu, Shoim mengharapkan bahwa Kongres kali ini bisa menjadi momentum mengembalikan penyatuan jiwa dan roh himpunan melalui para kader. Pastinya, bagi Shoim, perlu kerja keras dan butuh sosok pemimpin yang bersyukur dan ikhlas dalam pengabdian terhadap masa depan HMI kedepannya menjadi lebig baik dan mampu menjawab tantangan jaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini