Tangerang Selatan, siarnitas.id – Aliansi Mahasiswa Pamulang Bersatu (AMPD) telah diduga merusak fasilitas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel).
Dugaan kerusakan itu lantaran demo mahasiswa itu melakukan seruan aksi di depan Pemkot Tangsel pada Kamis (7/12/2023).
Baca Juga : Dishub Tangsel Bakal Punya Gedung Baru UPTD PKB di Babakan
Dari pantauan redaksi siarnitas.id di lokasi, seruan aksi tersebut hanya puluhan orang. Para pendemo itu diduga membuat kerusuhan dan merusak Running Teks Pemkot Tangsel.
Terlihat, Running Teks selamat datang di gedung utama Pemkot Tangsel rusak lantaran para pendemo itu diduga melempar segelas air mineral dan mengenai Running Teks tersebut.
Satpol PP Tangsel hanya melaksanakan tugas dengan berjaga agar para pendemo tersebut tidak rusuh. Namun faktanya, malah para pendemo tersebut yang membuat rusuh dan merusak fasilitas.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya melihat seruan aksi tersebut mengatakan, para pendemo itu tidak mencontohkan berperilaku seperti mahasiswa.
“Itu mahasiswa apa bukan sih, mereka bilangnya mahasiswa kok malah buat kerusuhan begini ya,” kata warga tersebut.
Dirinya merasa jengkel dengan adanya para pendemo itu, karena menyuarakan aspirasi masyarakat tetapi malah membuat kerusuhan.
Baca Juga : Perdana! BKAD Tangsel Lelang 51 Unit Mobil Milik Daerah
“Kesel saya jadinya, demo kok malah rusuh,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News