Pelaksanaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya tepatnya di kota pahlawan merupakan hajat musyawarah mufakat secara nasional.
Ini merupakan langkah organisasi dalam menentukan arah gerak roda organisasi ke arah yang lebih baik.
Maka dari itu dengan hadirnya beberapa peserta utusan yang berasal dari setiap provinsi, disisi lain harus bisa menjadi ladang silaturahmi. Karena ini bukan merupakan kontestasi dalam mencari kebenaran namun ini harus bisa menjadi momentum dalam kontestasi kebaikan.
Sebagaimana didalam literatur alqur’an berlomba lombalah dalam kebaikan. Adapun perbedaan pandangan yang hadir nantinya bisa saling mentransfer pandangan yang kemudian diformulasikan menjadi suatu gagasan yang menyeluruh.
Ketua umum HMI cabang kota banjar. Ramdhani menegaskan agar semua pihak yang terlibat pada kongres HMI yang ke-31 baik alumni HMI maupun kader HMI ini harus bisa menjadi momentum musyawarah mufakat yang sakral. Terlebih dalam upaya mengikis egosentrisme diri.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa di Himpunan yang sama sama kita cintai ini pasti semua yang terlibat dalam pelaksanaan kongres HMI memiliki harapan yang terbaik bagi keberlanjutan peradaban himpunan mahasiswa islam, maka dari itu jadikan momentum pada kongres HMI ini sebagai upaya dalam mengikis egosentrisme diri,” jelasnya.
Lanjut Ramdhani, sebagaimana tertuang di dalam anggaran dasar HMI diantara pasal usaha yakni memperkuat ukhuwah islamiyah sesama umat muslim sedunia. Maka tentu didalam proses penyatuan berbagai macam prespektif ini di pandang perlu untuk membiaskan diri.
Dengan langkah pembiasan diri menjadikan diri tidak itu merasa tidak terlalu penting. Ibarat tanpa kehadiran pun di bumi ini alam akan tetap bekerja. Sebab bukan satu satu nya super hero yang mampu menggerakan alam semesta. Kita harus mengenal hakikat diri.
“Pandangan sufistik dalam pembiasan diri merupakan upaya dalam menjaga supaya tidak terjadi keretakan kemistri ditubuh HMI yang kita cintai ini, sebab ketika kita membiaskan diri maka tuntaslah menghargai,” tegasnya.
Oleh karena itu ramdhani berharap dan mengajak kepada semua pihak yang terlibat pada pelaksanaan kongres HMI yang ke-31 untuk sama sama kita membiaskan diri supaya tuntas menghargai. Supaya dinamika yang hadir bersifat liquifaksi atau proses alamiah yang tidak perlu di buat buat.
