siarnitas.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel mengadakan diskusi terbuka bertema “Peran Jurnalis dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat untuk Pilkada Kota Tangerang Selatan Tahun 2024”.
Acara ini berlangsung di Gedung Layanan Publik, Rawa Buntu, Serpong dengan dihadiri oleh puluhan Jurnalis pada Rabu, (6/11/2024).
Ketua PWI Tangsel, Ahmad Eko Nursanto menekankan, bahwa peran media sangat penting dalam mendorong partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Tangsel 2024.
Eko menjelaskan, tugas jurnalis tidak hanya terbatas pada menulis dan mencari berita, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat tentang proses demokrasi.
“Pers memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi publik. Kita tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih dan memahami calon pemimpin mereka,” kata Eko.
Eko melanjutkan, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh jurnalis untuk mendukung partisipasi pemilih, seperti mengedukasi masyarakat untuk mengenal calon pemimpin dan memastikan informasi yang disampaikan mengenai tahapan pilkada serta visi dan misi pasangan calon dapat dipahami dengan baik oleh publik.
Baca Juga : KPU Tangsel Kolaborasi Insan Pers Gelar Diskusi Mewujudkan Pilkada Berintegritas
“Bagaimana kita memberikan semua tahapan Pilkada, bagaimana kita menginformasikan ke masyarakat tentang pasangan calon itu visi misinya agar masyarakat bisa mengenal lebih dekat pasangan calon mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Divisi Data dan Informasi pada KPU Tangsel, Widya Victoria mengatakan, bahwa KPU terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih melalui berbagai program, termasuk literasi media.
Widya berharap, dengan adanya literasi demokrasi yang lebih luas dari media, masyarakat akan semakin memahami pentingnya memilih, baik dalam Pilgub maupun Pilkada Kota Tangsel 2024.
“Demokrasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya literasi media. Semakin banyak orang yang mengakses informasi dengan literasi yang baik, maka kualitas demokrasi kita pun akan semakin meningkat,” kata Widya, menutup pembicaraannya.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, serta memperkuat peran media sebagai alat edukasi demokrasi.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
