Siarnitas.id – Sejumlah player dari segmen permainan game Players Unknown BattleGround (PUBG) asal Kecamatan Rajagaluh mengaku senang atas gelaran pertama turnamen seleksi kualifikasi E-Sport yang dilaksanakan oleh PBESI Majalengka yang bertempat di Rumah Makan Sawah Aki, Minggu (20/06/2021).
“Seneng, pertama kali di Kabupaten Majalengka ada turnamen E-Sport ini,” kata Deviano salah satu player PUBG dari Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PBESI) Majalengka kepada siarnitas.id .
Menurut Deviano, dia bersama rekan timnya empat orang merasakan proses seleksi sangat ketat, bahkan panitia sempat melakukan pemotongan nilai bagi tim yang tidak mentaati peraturan.
“Untuk tim PUBG, satu tim itu ada 4 orang, tim ini ada Fiki, Risman, Nelson dan Fitrah, kemarin kita masuk klasemen kelima, kalau tidak ada kendala kita bisa masuk ke klasemen ketiga malah,” jelasnya.
Selain itu, Deviano juga berharap pemerintah setempat mampu mengolah dan melirik minat serta potensi anak anak muda saat ini, khususnya dalam bidang cabang olahraga elektronik (Esport) ini agar mereka mampu ikut andil memberikan kontribusi positif bagi daerahnya.
“Secara keseluruhan turnamen ini mantaplah, semoga aja bisa lebih mengadakan lagi ke depannya, lebih mantaplah saling mendorong, terus juga dari pemerintah untuk melirik cabang olahraga elektronik ini agar anak anak muda zaman sekarang bisa turut memberikan kontribusi yang positif,” katanya.
