Siarnitas.id – Sepekan berlalu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Majalengka.
Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Majalengka H Karna Sobahi menyadari akan dampak selama kebijakan itu di gulirkan, pihaknya mengaku sedang mengalokasikan sejumlah bantuan dengan total penerima manfaat sebanyak 121.604 kepala keluarga yang tersebar di seluruh Kabupaten Majalengka.
“Sebagai langkah kongkrit dampak PPKM darurat terhadap perekonomian rakyat telah dan akan dikucurkan, bansos 300 ribu selama 3 bulan kepada 11.000 ribu penerima dampak dari Apbd, bantuan beras kepada 3000 ribu orang bantuan kemensos dan 7.500 sembako diberikan masyarakat yang isolasi mandiri karena terkonfirmasi covid 19,” kata Karna Sobahi melalui keterangan tertulis kepada siarnitas.id, Minggu (25/07/2021).
Selain itu, Bupati juga menghimbau kepada para aghniya untuk bersama menekan dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Saya pun mengetuk gotong royong dan kepedulian kepada para pengusaha dan masyarakat agniya untuk bantu masyarakat yang terkena dampak,” imbau nya.
Sementara, kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka dr. H. Gandana Purwana menjelaskan bahwa bantuan terbagi menjadi 3 kategori.
“Yang dapat BPNT + PKH + BST = 121.604 KK, Seluruh KK Mjk 400.000 KK, BLT Desa ( blm ada data ) Rencana ( bila disetujui ) Bansos Kabupaten 11.000 KK @ Rp 300.000 untuk 3 bulan,” jelasnya.
Bupati Karna telah mengintruksikan kepada Baznas Majalengka agar terus menyalurkan bantuan untuk masyarakat Majalengka yang sangat membutuhkan.
“Saya telah menginstruksikan kepada Ketua Baznas untuk segera berkordinasi dengan satgas Covid, para Kepala OPD dan Camat untuk menginventarisir masyarakat yang betul-betul sangat membutuhkan pada masa sulit ini, setelah itu segera bantu warga,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Baznas Majalengka H. Agus Yadi Ismail mengatakan, pihaknya telah siap melaksanakan instruksi dari Bupati Majalengka. Sebelumnya, Baznas Maajalengka pun telah rutin menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak Covid 19 maupun terdampak bencana alam longsor dan banjir.
“Kami siap melaksanakan. Secepatnya kami akan mendata dan berkordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan sembako dan bantuan lainnya,” ujarnya.
