siarnitas.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewaspadai adanya hujan saat pencoblosan Pemilu 2024.
Ketua KPU Tangsel, M. Taufiq mengatakan, di Tangsel ini yang harus diwaspadai adalah hydrometrologi atau tiba-tiba ada bencana oleh karena itu ini menjadi titik kewaspadaan.
“Mudah-mudahan PPS dengan KPPS kalau ada titik itu (hujan) untuk digeser TPS nya,” kata Taufiq di Kantor KPU Tangsel, ditulis pada Selasa (13/2/2024).
Akan tetapi, dikatakan Taufiq, seandainya apabila ada Force Majeure, maka KPU, Bawaslu dengan saksi partai politik, saksi tim pemenangan, dan sebagainya akan menggeser TPS yang disebut dengan pemilu lanjutan.
Baca Juga : KPU Tangsel Gelar Doa Bersama Pemilu Damai, Taufiq: Ini Ikhtiar Kami
“Tidak apa-apa kita stop dulu kita geser ke tempat yang aman maka itu disebut dengan pemilu lanjutan mudah-mudahan di Tangsel tidak terjadi Force Majeure,” jelas Taufiq.
Menurut Taufiq, bahwa di tanggal 14 Februari 2024 itu dari pagi sampai sore mungkin potensi hujannya di malam dan itu sudah tahapan penghitungan serta rekap.
“Tentu instruksi kami kepada PPS dan KPPS pada saat penghitungan posisi nya harus di tengah lebih aman jangan sampai logistik yang terkena air hujan sehingga itu pengadministrasian jadi bermasalah,” ungkap Taufiq.
“Kalau nanti ada tampias diupayakan tenda itu walaupun tidak ditutup total tapi ada lah untuk menghindari tampias itu yang menjadi langkah-langkah kami pelaksanaan 14 Februari 2024,” sambungnya.
Dalam hal tersebut, lanjut Taufiq, pihaknya tak perlu menyewa pawang hujan, akan tetapi pihaknya berserah diri kepada sang pencipta.
“Ya kita berdoa hari ini apa artinya kalau masih nyewa pawang ya kita serahkan kepada Allah SWT yang punya cuaca yang mengatur segalanya,” tandasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
