Siarnitas.id Naas, Wulandari (27), ibu dari dua anak ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala dan punggung di rumah kontrakannya di Perum Griya Asri 2, Tambun, Kabupaten Bekasi, Minggu (25/4/2021).
Sebelum ditemukan, ayah korban sempat mencari kabar Wulandari yang hilang sejak Jumat (23/4/202), lalu melaporkannya ke Polsek Tambun. Waktu tak berselang lama, korban ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya.
“Saya terakhir ketemu anak saya Wulandari pada hari Jumat, dan tidak lagi mendapat kabar, sedangkan suami korban menghilang dengan juga menghilangnya korban tanpa kabar,” tutur ayah korban Muhamad Toha yang masih tampak terpukul dengan kematian korban.
Toha menduga, tewasnya korban ada keterlibatan suami korban. Pasalnya, ia mengetahui korban dengan suami kerap bertengkar.
“Saya sangat yakin pelakunya suami korban. Suami korban sempat mengancam korban dengan akan disiram menggunakan air keras, dan korban memang kerap mengeluh kepada saya, prihal kekerasan yang kerap dilakukan suaminya terhadap korban,” tambah Muhamad Toha.
Sementara petugas kepolisian bersama tim identifikasi Polres Metro Bekasi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan membuat police line. Petugas pun langsung mengidentifikasi jasad korban untuk selanjutnya dibawa petugas ke rumah sakit polri Kramat jati untuk di otopsi.
“Kami masih melakukan penyelidikan termasuk mengidentifikasi jasad korban dan sempat menemukan beberapa bekas kekerasan di tubuh korban, namun kami masih menunggu hasil otopsi rumah sakit Polri Keramat Jati, mengingat kondisi korban yang sudah mulai membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Gunawan Pangaribuan saat berada di lokasi kejadian perkara.
“Beberapa saksi telah kita minta keterangan termasuk keluarga korban dan juga mencari keberadaan suami korban yang menghilang dengan di temukannya jasad korban, nanti kita jelaskan setelah hasil otopsinya selesai,” lanjut Iptu Gunawan Pangaribuan.
Sementara itu, pihak keluarga rencana akan memakamkan korban di tempat pemakaman umum tidak jauh tempat tinggal orang tua korban yang berada perum Bekasi Griya Pratama Tambun Selatan usai jasad korban selesai di otopsi
