siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie sangat senang membaca buku perjalanan tokoh sejarah Islam, dan buku terfavorit nya yaitu buku Khalid bin Walid.
Hal itu karena Benyamin menyempatkan membeli buku usai membuka kegiatan agenda tahunan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang bertajuk Festival Literasi di halaman Perpustakaan Tangsel pada Senin (9/9/2024).
Dirinya mengakui buku favoritnya Khalid bin Walid berkisah tentang perjuangan salah satu panglima dalam membela Islam.
“Ini saya paling favorit Khalid bin Al Walid. Itu luar biasa sejarah singkatnya sudah saya baca,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.
Dalam perjuangan seorang panglima Khalid bin Walid, Benyamin menginginkan menamai cucu nya dengan nama Khalid.
“Saya ingin cucu saya namain Khalid karena saking favorit banget,” jelasnya.
Disisi lain, Benyamin mengakui sudah mempunyai empat buku tentang perjuangan kepemimpinan Islam dengan istilah Khulafaur Rasyidin.
“Yang sudah saya punyai empat buku Khulafaur Rasyidin yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali,” ungkapnya.
Ditengah-tengah kesibukannya, Benyamin mengakui sangat senang membaca buku terutama tentang baca buku tokoh Islam.
Baca Juga : Festival Literasi di Tangsel Meriah, Benyamin: Tahun Depan Kita Bangun Lebih Bagus Perpustakaan Kita
“Saya banyak beli buku, karena saya memang suka baca buku walaupun waktunya sempit, saya beli buku yang nanti bukan untuk saya tapi untuk anak saya dan keluarga saya,” ungkapnya.
“Kemudian saya juga ada buku sejarah tokoh-tokoh Islam, saya suka sekali baca buku-buku tokoh-tokoh Islam, banyak menginspirasi dalam perjalanan karir saya,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, agenda tahunan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang bertajuk Festival Literasi berlangsung meriah.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Walikota Tangsel Benyamin Davnie serta anak-anak Sekolah hingga Mahasiswa yang digelar di Halaman Perpustakaan Tangsel, Ciater, Serpong pada Senin (9/9/2024).
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut untuk memunculkan minat baca dan sebagai tempat rekreasi di Tangsel.
“Untuk memasyarakatkan perpustakaan, bukan saja sebagai tempat baca buku tapi sebagai tempat hang out, refreshing, dan tempat rekreasi,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
