Beranda Eksekutif Biografi Eril, Lahir di New York, Besar di Indonesia

Biografi Eril, Lahir di New York, Besar di Indonesia

338
0
Eril
Foto (siarnitas.id) Biografi Eril, Lahir di New York, Besar di Indonesia

siarnitas.id – Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akhirnya akan dimakamkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di permakaman keluarga yang berada di area Islamic Center, Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6) pagi ini.

Sebelumnya, usai dijemput ayahandanya dari Swiss, jasad almarhum Emmeril Khan Mumtadz sempat disemayamkan di rumah dinas Gubernur Jabar, Gedung Pakuan, Kota Bandung, sejak Minggu (12/6) malam.

Baca Juga : Jadwal Lengkap Ziarah dan Pemakaman Eril

Selama disemayamkan itu, pihak keluarga Ridwan Kamil juga memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin melakukan salat jenazah untuk almarhum Emmeril Khan Mumtadz.

Kesempatan tersebut diberikan pihak keluarga hingga Senin pagi ini, pukul 08.00 WIB. Selepas itu jenazah Emmeril Khan Mumtadz dipersiapkan untuk dibawa menuju tempat peristirahatan terakhirnya yang terletak di kampung halaman sang ibu, Atalia Praratya.

Selain itu, perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengatakan Emmeril Khan Mumtadz lahir di New York, Amerika Serikat. Lahir di Negara Paman Sam pada 25 Juni 1999, almarhum kemudian tumbuh besar di Indonesia, tepatnya di Kota Bandung. Dia menuntaskan pendidikannya di ibu kota Jawa Barat tersebut, termasuk lulus dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB.

Baca Juga : Jenazah Eril Telah Tiba di Tanah Air

Emmeril Khan Mumtadz dinyatakan wafat di Bern pada hari dia terakhir terlihat sebelum terseret arus Sungai Aare, 26 Mei 2022.

Eril terseret arus Sungai Aare di kota Bern, Swiss pada 26 Mei lalu saat berwisata air di antara kesibukannya mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikan S2.

Ridwan Kamil yang kala itu sedang ada kunjungan kerja di Inggris pun segera merapat ke Bern, dan memantau langsung proses pencarian.

Setelah memantau dari dekat sekitar sepekan, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia, kembali ke Indonesia. Pihak keluarga pun menyatakan telah mengikhlaskan menyatakan Eril telah wafat.

Kemudian pada 9 Juni lalu, Ridwan Kamil mengajukan cuti ke Kemendagri, guna kembali terbang ke Swiss. Dia mendapatkan informasi jasad Eril telah ditemukan dan dievakuasi pada 8 Juni sebelumnya dari pintu air Engelhade. Setelah dikonfirmasi itu jasad almarhum putranya, termasuk lewat tes DNA, RK pun membawa pulang jenazah tersebut ke Indonesia.

Jenazah Eril tiba di terminal kargo bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Minggu petang lalu, dan langsung dibawa Ridwan Kamil-Atalia pulang ke Bandung.

Jenazah Eril diketahui telah menempuh penerbangan Swiss-Indonesia selama kurang lebih 17 jam untuk kemudian dimakamkan di Bandung.

Dalam penerbangan tersebut, rombongan yang juga di dalamnya terdapat Ridwan Kamil itu sempat transit di Doha, Qatar.

Elpi mengatakan pihaknya berterima kasih kepada banyak pihak terutama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kementerian Luar Negeri, KBRI Bern, dan Doha, yang membantu proses pencarian hingga pemulangan jenazah Eril ke Indonesia.

Baca Juga : Jenazah Eril Wangi Seperti Daun Eucalyptus

“Perjalanan kurang lebih 17 jam dari Bern, kemudian transit di Doha dan alhamdulillah bisa transit di tanah air,” kata Elpi dalam konferensi pers di Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (12/6) petang.

Sebelumnya diberitakan, Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5). Kemudian jasad putra sulung Ridwan Kamil ini ditemukan pada Rabu (8/6) di area pintu air Engehalde atau sekitar 3,2 km dari titik terakhir Eril terlihat.

Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News

(bam)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini