siarnitas.id – Minum kopi disaat waktu santai atau sambil diskusi bersama teman menjadi sesuatu hal yang menyenangkan. Minuman ini memang dikenal memiliki banyak manfaat salah satunya membuat tubuh relax. Sayangnya, terlalu banyak mengkonsumsi kopi dapat menimbulkan sejumlah penyakit dan gangguan pada tubuh.
Namun, ada sejumlah pantangan yang perlu dijalankan agar kopi tidak membuat perut sakit dan mengganggu kesehatan tubuh.
Baca Juga : Sering Ngopi? Ini Bedanya Kopi Robusta dan Arabika
Cukup 3-4 Gelas Per minggu
Mengonsumsi kopi setidaknya 2-3 gelas perhari. Lebih dari itu, maka tubuh kamu akan dehidrasi dan mengalami kelelahan. Ahli diet Ella Davar mengutarakan mengonsumsi kopi setiap hari dapat membuat kamu kecanduan kopi.
Davar melanjutkan bahwa kopi memiliki efek langsung dalam peningkatan energi. Pasalnya Kopi yang mengandung kafein dapat memicu munculnya hormon perangsang seperti adrenalin. Hormon ini membuat tubuh lebih bertenaga.
Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan tubuh gampang kelelahan dan mudah sakit. Tak hanya itu, mengutip Live Strong, terlalu banyak minum kopi juga merupakan gejala overdosis kafein. Porsi ideal minum kopi yaitu 4-5 gelas seminggu. Kamu bisa mengganti kopi dengan konsumsi teh hijau atau jus alami.
Baca Juga : Dialog Anies Baswedan di Warung Kopi, Netizen: Capres Idaman
Jangan Minum Kopi Saat Perut kosong
Kopi memiliki kandungan asam yang tinggi. Sehingga bila dikonsumsi saat perut kosong akan bereaksi dengan asam lambung dan menimbulkan dampak tidak nyaman.
Davar menambahkan kopi dapat menimbulkan mulas, masalah pencernaan, dan sakit perut. Jika tak ingin perut mules, kamu bisa mencampurnya dengan menambahkan susu. Kamu bisa juga minum kopi jenis cold brew karena rasanya tidak sepahit kopi murni.
Makanlah beberapa potong roti atau sereal sebelum minum kopi. Agar asam lambung tidak naik.
Beralih ke Kopi Rendah Asam
Kopi memiliki banyak jenis dengan kandungan asam yang berbeda. JIka tak ingin perut terasa perih, cobalah kopi rendah asam. Menurut Cleveland Clinic, pilihan kopi rendah asam termasuk dark roasts, kopi tanpa kafein, espresso, dan jenis robusta.
“Jika kamu tidak tahan untuk melepaskan secangkir kopi, cobalah minum kopi tanpa kafein dan rendah asam, ini jauh lebih lembut di perut,” ujar Marie Spano, RD, CSCS, seorang ahli gizi terdaftar.
Lokasi penanaman kopi juga berpengaruh. Pasalnya tanah tempat kopi ditanam dapat menentukan tingkat keasaman kopi. Kopi yang ditanam di Daerah Bali, Aceh memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Pilihlah kopi yang ditanam di daerah rendah asam.
Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)