siarnitas.id – Tangsel sebagai kota penyangga ibukota negara tentu tak terlepas dari soal kemacetan. Persoalan inilah yang juga kerap menjadi penghambat laju sektor ekonomi di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Bidang Keselamatan, Pengawasan, dan Pengendalian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Saidun mengatakan, persoalan kemacetan bukan lagi hal baru yang terjadi di kota-kota besar. Apalagi pasca Pandemi Covid-19 yang mulai landai, tentu aktivitas berkendara kembali ramai.
“Setelah Pandemi Covid-19 kemacetan di mana-mana. Karena pada saat waktu yang bersamaan, motor semua keluar, mobil juga keluar, berbarengan lagi dengan anak-anak sekolah. Jadi wajar saja kemacetan itu timbul dan membludak,” kata Saidun pada saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga : Aksi Vandalisme di Halte Pamulang, Dishub Sebut Ada Sanksi 2 Tahun Penjara
Meski begitu, pihaknya pun tak mau tinggal diam. Ia mengatakan sudah menyiapkan langkah preventif di beberapa titik yang kerap menjadi rawan kemacetan.
Sejumlah personil Dishub Tangsel pun sudah disiapkan olehnya untuk mengurai kemacetan bila terjadi di beberapa wilayah terutama di Pamulang 2 dan Prapatan Gaplek hingga South City.
“Di Pamulang 2 ada pasar, gedung pemerintahan, kemudian ada sekolahan. Saya sudah membentuk tim tiap-tiap wilayah ada 260 orang anggota Dalop dan kita sudah bagi menjadi 8 jajaran. Itu ada di Pamulang 2, Ciputat, Ciputat Timur, Pondok Aren, Setu, Serpong Utara, dan di pusat pemerintahan dan ditambah 1 reaksi cepat, apabila kegiatan-kegiatan pimpinan di luar itu sudah siap siaga selama 24 jam,” paparnya.
Selain menyiapkan personil, Dishub Tangsel juga berencana membuat sistem untuk mengurangi kemacetan. Sistem tersebut nantinya masyarakat dapat melihat kondisi kemacetan dan bisa untuk melaporkan kejadian-kejadian yang menimbulkan kemacetan di Tangsel.
“Saya lagi mencoba membuat sistem terkait kemacetan itu, nanti masyarakat tidak teriak lagi. mereka hanya membuka sistem dari handphone langsung klik bisa terlihat kemacetannya, bisa melaporkan ke sistem yang kita buat. Sehingga tim kita yang terdekat bisa datang dan mengurai kemacetan tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel untuk penambahan CCTV yang bisa langsung terintegrasi dengan Dinas Perhubungan Tangsel.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Diskominfo terkait program kami agar didukung CCTV yang dipasang dari Diskominfo biar kami bisa connect (terhubung) langsung,” tuturnya.
Saidun berharap kepada semua elemen masyarakat juga dapat berperan dalam mengurangi kemacetan yang ada di Kota Tangsel. Terutama bijak saat menggunakan kendaraan di waktu sibuk.
Baca Juga : Dishub Tangsel Berikan Layanan Kemudahan Uji KIR
“Saya berharap kerjasamanya dari temen-temen. Ayo kita sama-sama membenahi Kota Tangsel ini. Bagaimana caranya Tangsel ini bisa mengurai kemacetan. Yang kita butuhkan hanya kesadaran diri masyarakat, dalam hal untuk membantu pemerintah dalam mengurai kemacetan,” tandasnya.
Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)
 Kota Tangsel, Saidun mengatakan, persoalan kemacetan bukan){kind=link}