
siarnitas.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara Gebyar Zakat Tangsel untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah membayar zakat.
Pagelaran acara tersebut dihadiri oleh Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo serta Kepala Baznas Tangsel Mohamad Subhan, yang diselenggarakan di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel pada Selasa (6/5/2025).
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, acara ini untuk mengapresiasi kelompok masyarakat yang telah mengumpulkan, membayar, mengkolektifkan zakat.
“Gebyar zakat ini akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun,” katanya.
Benyamin mendorong Baznas Tangsel agar menjadi organ instrumen diluar pemerintah daerah dalam kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi saya dorong terus Baznas Tangsel untuk terus tumbuh dan berkembang membangun kepercayaan di masyarakat ya supaya mereka mau membayarkan zakat seperti itu,” jelasnya.
Dengan adanya acara tersebut, dirinya mengapresiasi atas tranparansi yang dilakukan oleh Baznas Tangsel dalam memberikan informasi pemasukan dan penyaluran zakat melalui website hingga media sosial.
Baca Juga : Bulan Ramadhan 2024, Baznas Tangsel Target Pengumpulan ZIS Capai Rp14 Miliar
“Jadi transparansi ini salah satu cara kita untuk membangun kepercayaan publik dari Baznas kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Baznas Tangsel, Mohamad Subhan mengatakan, pihaknya mempunyai lima program besar dalam membantu masyarakat yang kesusahan.
Dari lima program besar yakni ada bantuan pendidikan, kesehatan, dakwah dan advokasi, pemberdayaan ekonomi dan pelayanan bantuan temporer.
“Jadi ada masyarakat yang datang ke Baznas dengan berbagai macam kebutuhan, lalu kita lakukan assesment kelayakan yang datang mengajukan itu layak atau tidak sebagai asnap atau mustahik, nanti kita berikan bantuan,” katanya.
Program yang dilaksanakan oleh Baznas tersebut sudah berjalan, sehingga program tersebut dapat tersalurkan dengan baik.
“Semua program sudah berjalan karena prinsipnya uang yang masuk ke Baznas itu akan segera kami salurkan baik melalui program ataupun melalui bantuan temporer,” jelasnya.
Menurutnya, alokasi dari lima program tersebut, semua berimbang, namun yang paling besar dalam penyaluran nya yaitu program kemanusiaan.
“Semua berimbang, ya kalau paling besar adalah kemanusiaan. Kalau kita ranking kemanusiaan paling tinggi, karena di kemanusiaan itu ada program rumah layak huni,” ungkapnya.
“Yang kedua ada program gerakan amal untuk lansia, kita rutin memberikan beras dan uang lauk pauk di lansia di setiap Kelurahan nya walaupun masih terbatas beberapa orang saja,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News