Siarnitas.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Majalengka menyalurkan bantuan sebesar Rp. 90.880.000 bagi pekerja informal dan puluhan santri di Kabupaten Majalengka.
Ketua BAZNAS Majalengka H. Agus Yadi Ismail mengatakan, bantuan ini berasal dari jaring pengaman Covid-19 yang bersumber dari dana BAZNAS Provinsi Jawa Barat.
“Bantuan ini diberikan kepada 100 marbot mesjid masing masing 320.000,serta guru ngaji sebanyak 100 orang masing – masing sebesar 396.800 dan bantuan kpd 40 orang santri masing-masing sebesar 480.000,” Kata H. Agus Yadi Ismail dalam keterangan tertulis, Rabu (23/06/2021).
Dari data yang diterima oleh siarnitas.id, stimulan keuangan ini menyasar setidaknya 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka, berikut rinciannya :
1. Kecamatan Banjaran,13 orang marbot dan 10 orang guru ngaji.
2. Kecamatan Lemahsugih, 2 orang guru ngaji.
3. Kecamatan Talaga, 2 orang guru ngaji.
4. Kecamatan Maja, 9 orang guru ngaji.
5. Kecamatan Cigasong, 7 orang guru ngaji.
6. Kecamatan Majalengka, 14 orang marbot mesjid dan 12 orang guru ngaji.
7. Kecamatan Panyingkiran, 5 orang guru ngaji.
8. Kecamatan Sumberjaya, 15 orang marbot mesjid dan 2 orang guru ngaji.
9. Kecamatan Palasah, 13 orang marbot mesjid.
10. Kecamatan Leuwimunding, 14 orang marbot mesjid dan 6 orang guru ngaji.
11. Kecamatan Rajagaluh, 6 orang guru ngaji.
12. Kecamatan Sindang, 6 orang guru ngaji.
13. Kecamatan Sukahaji, 6 orang guru ngaji.
14. Kecamatan Jatiwangi, 9 orang marbot mesjid, 5 orang guru ngaji.
15. Kecamatan Kasokandel, 4 orang guru ngaji.
16. Kecamatan Dawuan, 11 orang marbot mesjid, 3 orang guru ngaji.
17. Kecamatan Kadipaten, 1 orang guru ngaji.
18. Kecamatan Ligung, 4 orang guru ngaji.
19. Kecamatan Jatitujuh, 5 orang guru ngaji.
20. Kecamatan Kertajati, 11 orang marbot mesjid, 5 orang guru ngaji.
Agus berharap, bantuan jaring pengaman sosial Covid-19 yang berasal dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat dapat bermanfaat bagi para pekerja informal keagamaan.
“Kami berharap bantuan ini bermanfaat. Dapat menambah spirit dan semangat untuk tetap melaksanakan kegiatannya, agar tetap terjaga semangatnya,” harapnya.
Ketua Baznas menambahkan bantuan ini diharapkan dapat meringankan persoalan kebutuhan ekonomi di kalangan para marbot masjid, guru ngaji dan santri yang ada di Kabupaten Majalengka.
“Kami, Baznas Majalengka akan selalu siap untuk melayani dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka,” tandasnya.