siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut dalam mengatasi pelajar nakal tidak mengikuti cara Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yang dibawa ke barak militer, melainkan dengan metode lain.
Hal itu dikatakan usai menghadiri kegiatan pelatihan teknis manajemen strategis bagi ASN di Hotel Pranaya, BSD, Tangsel pada Senin (26/5/2025).
Menurutnya, bagi pelajar yang nakal tidak akan dibawa ke barak militer, namun Walikota Tangsel mempunyai cara lain untuk mendidik pelajar nakal.
Baca Juga : Polda Metro Jaya Ungkap 30 Tersangka Buntut Ricuh di RSU Tangsel, Ini Nama-namanya
“Enggak, saya ingin mencari metode lain,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.
Lebih lanjut, Benyamin masih mendiskusikan dengan para pihak sekolah hingga penegakan hukum mengenai metode untuk mendidik para pelajar yang nakal.
“Akan kita diskusikan cara yang paling efektif untuk menangkal penakalan remaja,” jelasnya.
Namun, saat ditanyai rencana metode lainnya, dirinya belum memberitahukan atas rencana tersebut. Namun, dirinya mengatakan solusi untuk mendisiplinkan pelajar nakal bisa dengan memasukkan ke pesantren.
“Tidak kita masukkan kalau ke barak militer, yang bisa membangun disiplin berarti ke pesantren juga bisa dong,” tandasnya.
Baca Juga : Terungkap! Polres Tangsel Catat 4 Sekolah Jadi ‘Biang Kerok’ Pelaku Tawuran Antar Pelajar
Diketahui, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi membuat program dengan konsep pendidikan barak militer bagi siswa nakal.
Sebagian Kabupaten dan Kota di Jabar, telah mengikuti program konsep pendidikan tersebut. Alhasil ada ratusan siswa nakal yang telah mengikuti pendidikan barak militer.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News