Oleh : Ikhwal Nur Solihah (Pengurus DPN Gema Kosgoro_Peserta PKPMN Kemenpora RI 2020)
Bangga menjaga keberagaman Indonesia.
“Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau–pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia. Indonesia tanah airku, aku berjanji padamu, menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia”
Sebuah lirik lagu yang menggambarkan betapa Indonesia sangat kaya akan pulau yang berjajar menjadi satu.
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Sesuai semboyang Bhineka Tunggal Ika, maka meskipun memiliki keragaman budaya, Indonesia tetap satu. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia. Untuk itu pemerintah akan terus mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju indonesia yang lebih baik.
Keberagaman Indonesia, dengan ribuan suku bangsa dan lebih dari 300 bahasa merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan.
Menurut penelitian statistik yang dibuat Badan Pusat Statistik, melalui survei penduduk yang dilakukan tahun 2010 di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Struktur dan komposisi penduduk Indonesia menurut kelompok suku bangsa menurut Sensus Penduduk 2010 memperlihatkan Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia.
Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Antar suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.
Persatuan dan kesatuan menjadi keharusan untuk terus dijaga terbingkai dalam dalam Bhinneka Tunggal Ika, sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia agar ke depan tidak banyak menimbulkan persoalan yang mengancam disintegrasi bangsa.
Meskipun berbeda suku, budaya, agama, bangsa Indonesia tetap dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945 Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada Lambang Negara Indonesia Garuda Pancasila, memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Kata “bhinneka” berarti “beraneka ragam” atau berbeda-beda, kata “tunggal” berarti “satu” dan “ika” berarti “itu”. Jadi secara harfi ah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan menjadi “Beraneka Satu Itu” yang maknanya adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras, maupun antar golongan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal diantaranya adalah :
1. Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita
2. Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan
Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan
3. Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain
4. Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya berbahasa
5. Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki
6. Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme
Ajarkan budaya kepada orang lain Indonesia memiliki keberagaman budaya, agama, suku, ras, kekayaan alam dan lainnya, sebuah anugerah Tuhan yang luar biasa yang harus disyukuri dan dipertahankan? Bukankah keberagaman adalah peluang dan kekuatan Indonesia, untuk saling melengkapi, menghormati dan untuk menjadi lebih maju dan sejahtera? Keberagaman itu satu, satu untuk Indonesia, akan aku jaga bangsaku untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Majulah Indonesiaku.