
siarnitas.id – Ribuan pasang mata terpukau saat tirai panggung Gedung Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki terbuka dan mempersembahkan suguhan istimewa dari para murid SMP Islam Al-Azhar BSD.
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, sekolah SMP Islam Al-Azhar BSD sukses menggelar Pergelaran Seni 2025 dengan mengusung tema “Simfoni Cinta Merajut Bangsa”.
Pergelaran seni dengan sebuah tema tersebut dengan sarat makna tentang persatuan, cinta tanah air, dan keberagaman budaya Indonesia.
Acara yang berlangsung meriah pada tanggal 12 Juni 2025 yang bertempat di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki ini, menampilkan berbagai karya seni yang memadukan kreativitas dan kekayaan budaya nusantara.
Seluruh murid dari kelas 7 hingga 9 terlibat aktif dalam menampilkan pertunjukan spektakuler, mulai dari tari Walijamaliha, ansambel musik, choir, musikalisasi puisi, tari “Ratoeh Jaroeh”, hingga drama sejarah berjudul “Puputan Margarana” dan drama legenda “Ciung Wanara”.
Tak kalah memukau, sajian musik kolosal dan medley tari tradisional dari berbagai daerah turut menyemarakkan panggung seni malam itu.
Beberapa penampilan seni yang hadir juga merupakan perwujudan dari kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Islam Al-Azhar BSD. Tak sedikit dari karya tersebut telah mencetak prestasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Maka tidak mengherankan apabila produk seni dan karya dari sekolah ini benar-benar luar biasa dan membanggakan.
Antusiasme penonton khususnya para orang tua murid sangat tinggi. Ribuan hadirin memadati auditorium dan memberikan apresiasi luar biasa atas penampilan para murid.
Baca Juga : Perkuat Kemampuan Bahasa Inggris Siswa, SMP Islam Al Azhar BSD Kunjungi Dua Negara
Sutradara Pergelaran, Okto Delon Sunuraz Putra mengatakan, acara ini tak hanya sekadar pertunjukan, ini juga menjadi bentuk nyata dari semangat berkarya para pelajar yang terus diasah melalui arahan dan bimbingan intensif dari para guru.
Menurutnya, dengan tema “Simfoni Cinta Merajut Bangsa” dipilih karena sebagai simbol keharmonisan dalam keberagaman.
“Ini adalah refleksi dari semangat kebangsaan, bahwa perbedaan budaya di Indonesia adalah kekuatan yang menyatukan. Seperti simfoni, setiap elemen memainkan peran penting dalam menciptakan harmoni,” katanya dalam keterangannya, ditulis pada Jumat (13/6/2025).
Sementara itu, Kepala SMP Islam Al-Azhar BSD, Dede Riki, M.Ag., dan juga produser dalam pergelaran ini menyampaikan apresiasi kepada siswa siswi dalam memainkan pertunjukan seni yang bertajuk Simfoni Cinta Merajut Bangsa.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi panggung kreativitas murid, tetapi juga momentum untuk membangun karakter, kerja sama, dan cinta terhadap budaya bangsa,” katanya.
Maka dari itu, dirinya berharap dengan adanya pertunjukan seni yang bertajuk Simfoni Cinta Merajut Bangsa bisa menjadi pelestarian nilai-nilai luhur ke-Indonesiaan.
“Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, murid tidak hanya menjadi penikmat seni, tetapi juga pelestari nilai-nilai luhur Indonesia,” pungkasnya.
SMP Islam Al-Azhar BSD akan terus melangkah dengan semangat berkarya, berinovasi, dan berkontribusi dalam mengharumkan nama bangsa melalui karya-karya terbaiknya.
Dengan semangat kebangkitan nasional, pergelaran seni ini telah menjadi bukti bahwa pendidikan dan budaya dapat berjalan seiring dalam menumbuhkan karakter dan kecintaan terhadap negeri.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News