Beranda Eksekutif Virus HMPV Dilaporkan di Indonesia, Begini Kata Menkes

Virus HMPV Dilaporkan di Indonesia, Begini Kata Menkes

346
0
Virus HMPV Indonesia
Ilustrasi

siarnitas.id – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang ditemukan telah melibatkan anak-anak.

Dilansir dari website sehatnegeriku.kemkes.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menghimbau masyarakat agar tidak panik, karena virus tersebut sudah dikenal dalam dunia medis.

“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes di Jakarta, ditulis Selasa (7/1/2024).

Virus HMPV merupakan virus yang berbeda dengan Covid-19. Menurut Budi, virus HMPV virus lama yanb sifatnya mirip dengan flu.

Dirinya menjelaskan, sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

“Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ungkap Menkes.

Baca Juga : Dinkes Tangsel Mulai Lakukan Pemberian Imunisasi Rotavirus

Dikatakan Budi, pemberitaan meningkatnya kasus HMPV di Tiongkok, China tidak benar. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut Budi, peningkatan kasus flu biasa di negara empat musim seperti Tiongkok sering terjadi saat musim dingin.

“Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV tapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar,” jelas Menkes.

Dijelaskan Budi, virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas.

Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Maka dari itu, Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

“Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” pungkas Menkes.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini