Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membantah soal wujud Tugu Pamulang yang sempat viral di media sosial karena dinilai tidak sesuai desain. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten.
Ia menjelaskan, awalnya pada tahun 2017, Dinas PUPR Banten merencanakan pembangunan Tugu Pamulang dengan desain seperti yang sudah dibangun sekarang ini. Adapun pembangunan dilaksanakan pada tahun 2018.
“Perencanaan dilakukan tahun 2017 oleh PUPR dan dilaksanakan pada tahun 2018 oleh PUPR. Desain yang ada adalah sesuai dengan yang telah dilaksanakan sekarang,” ujar Tranggono, Kepala Dinas PUPR Banten dalam press rilisnya.
Namun, setelah pembangunan tugu selesai, Pemkot Tangerang Selatan meminta untuk diubah sesuai dengan desain yang telah diviralkan.
Atas usulan tersebut, kata Tranggono, pihaknya pada tahun 2019 melakukan pembahasan bersama terkait desain tugu. Pembahasan tersebut melibatkan pihak PUPR Kota Tangsel dan PUPR Provinsi Banten.
“Setelah terdapat kesepakatan terhadap desain Tugu Pamulang maka Pemprov Banten melalui PUPR Banten menganggarkan renovasi Tugu Pamulang pada Tahun 2020,” katanya.
Namun, kata Tranggono, rencana perbaikan tugu akhirnya tertunda, sehubungan dengan pandemi Covid-19
Pemprov Rencanakan perbaiki Tugu Pamulang 2020, akibat Covid-19 Urung Dilaksanakan
Penyebaran Covid-19 benar-benar berdampak luas terhadap sendi kehidupan. Salah satunya berdampak terhadap pembangunan, termasuk di Provinsi Banten.
Pemprov Banten dan juga Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah merencanakan pembangunan, termasuk pembangunan fisik terpaksa harus menunda pelaksanaan sebagian pembangunan karena anggaran difokuskan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Bukan hanya Tugu Pamulang yang terkena refocussing, tapi juga banyak kegiatan lainnya yang mengalami hal yang sama,” tuturnya. (Red)