siarnitas.id – Gonjang-ganjing di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum juga reda.

Setelah empat wakil ketua mengundurkan diri secara serentak menjadi sebuah langkah yang menegaskan adanya persoalan serius di dalam kepengurusan organisasi olahraga tersebut.

Ketua KONI Tangsel, Hamka Handaru, akhirnya menanggapi pengunduran diri tersebut. Dirinya menyampaikan bahwa pihaknya menghormati keputusan keempat wakil ketua.

Baca Juga : Gejolak Besar di Tubuh KONI Tangsel, Empat Wakil Ketua Mundur Serentak! Ada Apa?

“Dalam menyikapi itu kita menghormati hak para kawan-kawan yang mundur, satu sisi kita tetap jalan,” katanya kepada awak media dalam konferensi pers di Gedung KONI Tangsel, Pondok Aren pada Kamis (4/9/2025).

Namun, Hamka juga menyinggung bahwa para pengurus yang mundur itu jarang aktif dan kurang terlibat dalam kegiatan maupun program organisasi.

“Pada prinsipnya kita di KONI tangsel ini organisasi nya berjalan seperti semestinya artinya tidak ada hal-hal yang terganggu karena mengingat teman-teman yang mundur keaktifannya sangat kurang, bisa dilihat dari tingkat kehadiran mereka yang memang jarang lah bisa membersamai kita,” ungkapnya.

Pernyataan itu justru menimbulkan kesan bahwa masalah serius tengah melanda kepengurusan KONI Tangsel. Jika benar ada pengurus inti yang jarang aktif, hal tersebut mencerminkan lemahnya koordinasi serta kepemimpinan dalam menggerakkan struktur organisasi.

“Pada prinsipnya kita tidak terganggu dengan adanya kemunduran rekan-rekan, kita menghormati hak-hak mereka tapi kita tetap solid, pengurus juga sepakat bahwa kita lanjutkan ini dengan sampai akhir,” jelasnya.

Baca Juga : Dana Hibah Rp25 Miliar, Ketua KONI Tangsel Akui Baru Berjalan 50 Persen

Untuk mengisi kekosongan jabatan, KONI Tangsel telah menyiapkan pengganti melalui pleno internal. Nama-nama baru yang diputuskan akan segera diajukan sebagai pergantian antar waktu (PAW) ke KONI Provinsi.

Langkah ini diambil agar roda organisasi tetap berjalan sesuai aturan hingga masa kepengurusan berakhir.

“Karena kita menjelang akhir banyak kegiatan, otomatis kami juga harus membutuhkan pengganti secara cepat, ini kita sudah siapkan dan insyaallah lewat nanti keputusan dirapat pleno nya nanti kita sahkan untuk pengusulan PAW ke Provinsi,” tandasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News