siarnitas.id – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, mengeluarkan peringatan keras kepada warga yang nekat membangun rumah di pinggir kali.

Peringatan ini disampaikan Pilar usai meninjau proyek pengendalian banjir di kawasan Perumahan Bintaro Galery, pada Kamis (25/9/2025).

“Kami yang terus melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuat bangunan di pinggir kali karena itu bisa merugikan ya bisa menjadi penyempitan untuk kali,” katanya kepada awak media di lokasi.

Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya melanggar aturan tata ruang, tetapi juga membahayakan keselamatan warga lain karena berpotensi mempersempit aliran sungai.

Dalam tinjauan itu, dirinya menemukan sejumlah bangunan berdiri persis di tepi kali, yang dinilainya menjadi salah satu faktor penyebab genangan dan banjir.

BACA JUGA :  DSDABMBK Tangsel Bakal Lakukan Pelebaran Jalan Bhayangkara, Robbi: Mei Ini Sudah Dilanjutkan

“Kalau dibongkar semua ya kita memang tahu beberapa masyarakat menyalahi ini (aturan) karena sudah lama juga jauh ya mungkin sebelum Tangsel juga,” jelasnya.

Meski demikian, Pilar masih memberi toleransi terhadap rumah-rumah lama yang sudah berdiri sebelum Kota Tangsel resmi terbentuk.

“Kalau yang sudah lama seperti ini nih dari jaman Tangerang mungkin ya, dari jaman Tangsel belum berdiri ya memang itu tantangannya lah,” ungkapnya.

Dirinya menilai, faktor sosial masyarakat harus tetap menjadi pertimbangan. Namun, dirinya menegaskan toleransi itu tidak berlaku jika rumah-rumah lama terbukti memperparah banjir di kawasan sekitar.

“Tapi yang pasti tujuan akhirnya yaitu bagaimana air bisa mengalir dan tidak terjadi banjir itu yang utama. Makanya kalau masih ada banjir, kita lihat solusi lain ya kalau perlu diperlukan ya terpaksa harus pembongkaran,” tegasnya.

BACA JUGA :  11.544 Titik Lampu Dipasang, Tangsel Kini Lebih Terang, Warga Tak Lagi Was-Was Pulang Malam

Pemerintah Kota Tangsel, melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), kini tengah melakukan normalisasi serta pembangunan turap di beberapa titik rawan banjir.

Pilar menegaskan, upaya tersebut akan sia-sia jika masih ada warga yang bandel mendirikan bangunan di tepi kali.

“Kalau memang itu mengganggu dan masih ada yang membandel bangun, ya beberapa tempat juga kita lakukan penertiban perapian,” tandasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News