siarnitas.id – Dalam momen peringatan 50 tahun berdirinya, PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) tidak hanya merayakan pencapaian bisnis, tetapi juga menghadirkan kepedulian nyata bagi masyarakat.

Melalui program Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis, Summarecon membantu ratusan warga kurang mampu agar kembali melihat dunia dengan jelas.

Program yang menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ini menyasar masyarakat berisiko kehilangan penglihatan akibat katarak penyakit mata yang masih menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia.

Sebanyak 207 pasien dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Bandung, Tasikmalaya, Malang, hingga Medan dinyatakan layak menjalani operasi setelah melalui proses skrining pada 27 September 2025.

Kegiatan operasi berlangsung pada 4 Oktober 2025 di RS St. Carolus Summarecon Serpong, melibatkan tujuh dokter spesialis mata serta tim medis profesional.

BACA JUGA :  PWI Kota Tangsel Kecam Keras Aksi Preman Aniaya Wartawan di Serang Banten

Presiden Direktur Summarecon, Adrianto P. Adhi, mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap program ini luar biasa tinggi, dengan lebih dari 600 pendaftar.

“Program ini merupakan bagian dari rangkaian CSR 50 tahun Summarecon, seperti Bedah Fasilitas Umum, Bedah 500 Rumah, Pemberian Beasiswa, Bantuan Sarana Pendidikan, hingga Summarecon Mengajar. Kami berharap inisiatif ini memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).

Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Himpunan Bersatu Teguh, Erha Clinic, Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan RS St. Carolus Summarecon Serpong.

Direktur Summarecon, Sharif Benyamin, menambahkan bahwa pemantauan pasca operasi dilakukan secara intensif, disertai pemberian obat dan observasi pada H+1 dan H+7 untuk memastikan pemulihan optimal.

BACA JUGA :  Timezone di SMS Hadirkan Arena Laser Tag dan Permainan Arcade Baru

Program ini menyentuh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Salah satu pasien termuda, Azriel (6 tahun) dari Rangkasbitung, Banten, menderita katarak traumatik selama lebih dari satu tahun.

“Saya sempat ragu apakah anak-anak bisa ikut program ini. Tapi setelah tahu bisa, saya langsung daftar. Semoga Azriel bisa melihat normal dan bersekolah seperti anak lainnya,” tutur ibunya, Isma Nur Kiranti.

Kebahagiaan juga dirasakan Sulastri (60), warga Bekasi, yang mengaku penglihatannya kini kembali terang.

“Mata saya buram dan mengganggu aktivitas. Alhamdulillah setelah operasi, penglihatan saya kembali normal. Terima kasih Summarecon dan para dokter,” ucapnya haru.

Melalui kegiatan ini, Summarecon membuktikan bahwa kepedulian sosial tetap menjadi bagian dari DNA perusahaan. Operasi katarak gratis ini bukan hanya menyembuhkan mata, tetapi juga menyalakan kembali harapan ribuan hati.

BACA JUGA :  Ponpes Al-Mizan Banten Berangkatkan 13 Santri Ikuti World Youth Festival 2023 di Malaysia

Memasuki usia ke-50 tahun pada 2025, Summarecon telah mengembangkan konsep Kota Terpadu di sembilan area — mulai dari Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, Bogor, Crown Gading, hingga Tangerang.

Mengusung visi pendirinya Soetjipto Nagaria, Summarecon terus membangun kawasan yang “Aman, Nyaman, dan Lengkap”, sejalan dengan misinya untuk tidak hanya membangun kota, tapi juga membangun kehidupan yang lebih baik.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News