Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang semakin nyata melayani masyarakatnya. Terbukti MPP Pandeglang mendapat penghargaan predikat pelayanan prima dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Penghargaan ini merupakan kali keduanya yang diraih oleh MPP selama 2 tahun berturut-turut.
Bupati Pandeglang Irna Narulita pun merasa optimis dengan adanya penghargaan ini dapat meningkatkan kembali pelayanan kepada masyarakat.
“Ini harus dipertahankan, kami yakin MPP bisa terus menambah pelayanannya untuk mempermudah pelayanan publik,” ungkapnya saat perayaan milad MPP ke -3 di Gedung MPP, Kamis (31/08/2023).
Sebelum keberadaan MPP Pandeglang, sejumlah pengurusan ijin ataupun non ijin masih memakan waktu lama, namun hadirnya MPP dapat memangkas waktu tersebut.
“Perizinan sebelumnya bisa berbulan bulan, kami jawab tantangan itu dengan menghadirkan mpp untuk melayani masyarakat,” katanya.
Lanjut Irna, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan MPP setiap hari gerai yang ada di MPP dipantau oleh Manager On Duty (MOD).
“MOD ini orang yang ditugaskan untuk menangani setiap permasalahan pada saat memantau kegiatan pelayanan setiap hari untuk bahan evaluasi,” ujarnya.
Bupati Irna juga menambahkan, pihaknya mendapat masukan dari Kemenpan RB agar Pemda Pandeglang membuat torobosan atau inovasi lagi untuk memudahkan pelayanan agar lebih mudah dan terjangkau.
“Kita akan coba inventarisir lagi seperti pelayanan instansi yang ada di provinsi misalkan, itu akan kita ajak kerjasama sehingga masyarakat pandeglang tidak usah jauh ke serang,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mursidi mengatakan, tercatat sampai hari ini sebanyak 44 instansi dari Kabupaten dan Kota yang sudah berkunjung dan melaksanakan studi banding ke MPP Pandeglang.
“Tercatat sekitar 162.700 orang sudah berkunjung ke MPP dari tahun 2020 sampai dengan semester 1 2023 dan nilai SKM kami 94,48 dengan kategori Sangat Baik,” katanya.
Lebih lanjut Mursidi mengatakan, jumlah layanan yang ada saat ini sebanyak 1348 layanan dan terbagi dalam 28 gerai dari Kementerian, Lembaga, Swasta dan OPD.
“Pada saat milad ke tiga (3) MPP ada penambahan pelayanan gray yaitu Badan Pengawasan Obat – obatan dan Makanan (BPOM),” ujarnya. (Red)