Beranda Uncategorized Tanamkan Tanggung Jawab Sosial, Pesantren Miftahul Hidayah Gelar Pemotongan Kurban

Tanamkan Tanggung Jawab Sosial, Pesantren Miftahul Hidayah Gelar Pemotongan Kurban

664
0

Siarnitas.id – Meskipun Masih Pandemi, Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Cinta Bakti Tetap Antusias Laksanakan Qurban
Hewan kurban diprioritaskan untuk warga sekitar pesantren yang kekurangan

Tak bisa dipungkiri, pandemi virus corona yang melanda Indonesia selama setahun lebih ini memang merontokkan segala sektor. Yang sangat terasa adalah sektor perekonomian. Tak hanya masyarakat kelas bawah, para pengusaha juga ikut merasakan.

Lalu bagaimana dengan Idul Adha di tengah pandemi? Sebenarnya ada keterkaitan yang erat antara Pandemi Covid-19 dengan Idul Adha, terutama terkait Pengorbanan.

Masih ingat bagaimana virus ini pertama masuk ke Indonesia yang membuat semua kehidupan tidak normal lagi.
Mulai dari penerapan kebijakan yang berdampak bagi masyarakat yang mengandalkan pemasukan harian. Belum lagi masyarakat yang terpaksa dirumahkan bahkan sampai di-PHK karena kondisi ekonomi kantornya bekerja.
Kesenjangan ini pun bisa diseimbangkan oleh kegiatan masyarakat mampu sebagai rasa tanggung jawab sosial, dalam hal ini berkurban. Hal inilah yang tetap dilakukan oleh Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Cinta Bakti Majalengka.

Tak terhalang pandemi, pondok pesantren yang berlokasi di Kp. Cinta Bakti Desa Mekarwangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini tetap melaksanakan pemotongan qurban untuk masyarakat sekitar ponpes.

“Alhamdulillah kami sebagai pengurus Ponpes di kegiatan Lebaran Haji atau Idul Adha ini kita masih bisa mengadakan Idul Qurban atau pemotongan hewan qurban di pondok ini. Dan alhamdulillah warga sekitar ponpes sangat antusias untuk kegiatan santri, sehingga santri bisa melaksanakan Idul Qurban,” kata KH.A.Saepul Uyun pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Cinta Bakti, Selasa (20/7/2021).

Pemotongan hewan qurban di setiap datangnya hari Idul Adha memang menjadi agenda rutin pondok pesantren ini. Namun, di qurban tahun ini ada sedikit perbedaan. Hal ini terlihat dari jumlah hewan yang dikurbankan.

“Kalau tahun kemarin sebelum pandemi, pemotongan di pondok pesantren ini bisa ada bbrpa ekor hewan qurban. Nah kalau sekarang karena ada kendala pandemi, kita cuma memotong dua ekor sapi dan dua ekor kambing hewan qurban dan Alhamdulillah sudah terlaksana,” ungkap KH.A.Saepul Uyun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini