siarnitas.id – Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang Omar Sharif, menyebut ketersediaan stok beras hingga bulan Ramadhan masih aman.
Dirinya menuturkan, ketersediaan stok beras hingga mencapai 17.000 ton, sehingga stok beras masih aman sampai bulan Ramadhan mendatang.
“Kami informasikan bahwa stok beras di Bulog itu kurang lebih ada 17.000 ton,” kata Omar kepada wartawan di Puspemkot Tangsel, ditulis pada Selasa (27/2/2024).
Stok beras yang tersedia, lanjut Omar, beras tersebut bakal didistribusikan untuk seluruh wilayah Tangerang Raya.
Menurutnya, dari 17.000 ton beras yang tersedia, angka tersebut masih aman lantaran rata-rata angka kebutuhan beras di Tangerang Raya sebesar 2-3 ribu ton per bulan.
Baca Juga : Harga Beras Naik, Kepala BPN: Kita Masih Menyiapkan Importasi Untuk Menstabilkan Harga
“Kalau di Tangsel sendiri itu 300 ton per bulan untuk beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan). Kalau bicara kebutuhan se-Tangerang Raya, stok kita bisa sampai hingga 5 bulan ke depan,” jelasnya.
“Kita berharap mendekati Bulan Ramadan sampai lebaran nanti. Lalu kalau panen beras banyak lagi itu bisa mencukupi. Kalau kita menunggu panen, pasti harga berangsur turun,” sambungnya.
Ia menerangkan, beras-beras tersebut salah satunya dapat didistribusikan melalui Mitra Bulog.
Sehingga, masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang terbilang sangat stabil.
“Kita sudah support ke beberapa toko mitra. Ada kurang lebih 24 toko maupun pasar yang kita suplai ke Tangsel. Harga jual kita ke toko mitra, kita kan punya program kemitraan,” jelasnya.
“Itu sesuai dengan aturan yang ditetapkan itu Rp9.950 per kilo. Mitra tersebut tidak bisa menjual di atas batas, sebesar Rp10.900. Jadi kalau kemasan 5 kilo itu kurang lebih Rp54.500. Jadi buat kontrol kita semua,” tandasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News