siarnitas.id – Data pelecehan seksual di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam dua tahun terakhir dari 2023 hingga 2024 menunjukkan angka yang signifikan di lingkungan sekolah.
Data tersebut didapat dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Tangsel.
Kepala UPTD PPA Tangsel, Tri Purwanto mengatakan dalam catatannya, pada tahun 2023 dari berdasarkan usia 0-17 tahun, terdapat sebanyak 206 kasus, tempat terjadinya di sekolah sebanyak 42 kasus.
“Kalau dilihat data yang kami punya di tahun 2023 yang berdasarkan usia 0-17 tahun itu sebanyak 206 kasus, dan terjadinya di sekolah sebanyak 42 kasus,” katanya kepada redaksi siarnitas.id pada Kamis (15/5/2025).
Namun, berdasarkan pada pendidikan nya, yang paling banyak terdapat di bangku sekolah SLTA sebanyak 115 kasus, sedangkan untuk SD sebanyak 74 kasus dan SLTP sebanyak 60 kasus.
Baca Juga : UPTD PPA Tangsel Dampingi Korban Pelecehan Seksual SMK Waskito, Tri: Korban Alami Trauma
Selain itu, dari catatannya, lanjutnya, pada tahun 2024 berdasarkan usia dari 0-17 tahun terdapat sebanyak 202 kasus, dan terjadinya di sekolah sebanyak 30 kasus.
“Sedangkan pada tahun 2024, dalam catatan kami yang berusia 0-17 tahun ada 202 kasus, dan di sekolah ada 30 kasus,” jelasnya.
Lalu, berdasarkan pada pendidikan, sekolah SLTA terdapat paling terbanyak sebanyak 112 kasus, sedangkan SD sebanyak 83 kasus dan SLTP sebanyak 55 kasus.
Dengan demikian, dari perbandingan angka kasus pelecehan seksual antara tahun 2023 hingga 2024 tidak jauh beda.
“Angka itu nggak jauh beda,” imbuhnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
