Siarnitas.id – Tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021 M, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Majalengka KH. Abdul Manan Ghani mengatakan umat Islam selalu menyambut tahun baru Islam dengan penuh hikmah.
“Hal ini dilandasi bahwa bulan Muharram ialah salah satu bulan dari empat bulan yang dimuliakan dalam Al-Qur’an,” kata KH. Abdul Manan Ghani dalam keterangan tertulis yang diterima oleh siarnitas.id, Senin (9/08/2021).
Dia juga menjelaskan penentuan tahun Muharram sebagai bulan awal dalam tahun hijriah berdasarkan Sirah Nabawiyah.
“Tahun Baru Islam ditandai dengan perjalanan dakwah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah, awal perjalanan ini dipatenkan pada masa Umar bin Khattab RA sebagai 1 Muharam atau awal tahun Islam,” jelasnya.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Cinta Bakti Majalengka KH. Ali Setiawan mengatakan menandai datangnya awal tahun Islam selain dengan kegembiraan, alangkah baiknya melakukan muhasabah diri dan bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah beri selama di dunia.
“Dunia adalah tempat untuk mendulang amal shaleh, maka manfaatkan kesempatan ini untuk belajar berkaca diri dan meningkatkan keimanan kita, mengutip sabda Rasulullah SAW, kebanyakan manusia tertipu dengan dua kenikmatan, yaitu sehat dan kesempatan (peluang). Melalui muhasabah, manusia dapat disadarkan dan terhindar dari tipu muslihat yang menyesatkan, semoga dengan muhasabah kita bisa gunakan kesempatan yang akan datang untuk lebih baik,” ujarnya.
Kendati demikian, dia mengajak agar umat muslim di Kabupaten Majalengka seluruh umat Muslim terus meningkatkan amal shaleh meski di tengah kesulitan seperti saat ini. Bersabar dan terus bermuhasabah adalah cara yang paling tepat untuk mengawali datangnya tahun yang baru.
“Mari kita rayakan tahun baru Islam dengan memperbanyak dzikir, doa, dan munajat, bahkan berpuasa. Semoga Covid-19 dengan beraneka variannya cepat berlalu dan negeri yang kita cintai ini dapat segera pulih dan bangkit,” pungkasnya.