siarnitas.id – Musrenbang RKPD Tangsel tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menggalakan program prioritas pembangunan tahun 2024 dalam peningkatan kualitas Tangsel unggul, inovatif dan layak huni.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, terdapat empat program prioritas untuk mencapai kinerja pembangunan di kota Tangsel pada tahun 2024.
Baca Juga : Pemkot Tangsel Gelar Musrenbang RKPD 2024, Benyamin: Tangsel Unggul, Inovatif, dan Layak Huni
“Kebijakan pembangunan tahun 2024 diarahkan pada peningkatan kualitas tangsel unggul, inovatif, dan layak huni dengan prioritas pembangunan,” kata Benyamin dalam sambutannya di acara Musrenbang RKPD Kota Tangsel Tahun 2024 di Swiss-belhotel, Serpong, Kamis (30/3/2023).
Adapun, program prioritas itu diantaranya, pertama peningkatan kualitas dan kompetensi SDM, selanjutnya diikuti dengan peningkatan konektivitas dan kualitas sarana prasarana perkotaan. Kemudian mendorong pertumbuhan investasi di sektor perdagangan dan jasa.
“Program prioritas terakhir adalah peningkatan kualitas layanan publik melalui inovasi tata kelola pemerintahan,” beber Benyamin.
Menurut Benyamin, pembangunan prioritas pembangunan kota ini bertujuan untuk meningkatkan target kinerja yang harus dicapai pada 2024.
Misalnya, target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 82,4; laju pertumbuhan ekonomi 6,9 persen; tingkat kemiskinan 1,75 persen; dan tingkat pengangguran terbuka 5,87 persen.
Tak hanya itu, dia juga mematok angka ratio gini menyentuh 0,339, tingkat stunting menjadi tujuh persen, dan kemiskinan ekstrem nol persen.
Selain itu, Benyamin masih merasakan permasalahan-permasalahan kota seperti kemacetan, sampah yang belum terkelola maksimal, kebutuhan akan ruang publik yang asri dan hijau, kasus stunting dan kemiskinan ekstrem serta pelayanan publik yang responsif.
Baca Juga : Seni Palang Pintu Meriahkan Musrenbang RKPD Tangsel
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh jajaran pemerintah kota Tangsel,” jelasnya.
Maka dari itu, untuk mencapai program prioritas tersebut, Benyamin membutuhkan kolaborasi dan peran aktif pihak terkait, mulai dari masyarakat, akademisi, pers, serta swasta.
“Termasuk bersama Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten dalam pembangunan yang strategis meliputi lintas wilayah,” ungkap Benyamin.
Benyamin berharap kolaborasi antar pemerintah nantinya fokus pada program pelebaran dan perbaikan ruas-ruas jalan nasional serta provinsi.
Selain itu, mewujudkan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) pada stasiun dan terminal, serta mengembangkan kereta LRT atau MRT.
Lalu, hingga vokasi pendidikan menengah atas agar linked and match dengan yang dibutuhkan dunia kerja, hingga penataan kawasan kumuh dan penyediaan rumah susun sewa bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca Juga : Walikota Tangsel Minta Warga Serpong Utara Usulkan SMA Negeri di Musrenbang 2023
“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah dan jajarannya agar merencanakan rencana tindak dalam program dan kegiatan secara efektif, efisien dan berorientasi pada penyelesaian permasalahan-permasalahan secara langsung,” tandasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
