Tangerang Selatan, siarnitas.id – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) di bawah pimpinan Muhammadiyah Provinsi Banten menggelar pelatihan ketahanan pangan di Rimbun Konservasi, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (14/12/2023).
Pelatihan tersebut bertajuk Mewujudkan Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat Yang Berkemajuan Serta Rahmatan Lilalamin Bagi Bangsa Indonesia Melalui Ketahanan Pangan, yang dihadiri oleh 75 peserta Muhammadiyah seluruh Provinsi Banten.
Ketua MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Banten, Bapak Gusri Efendi mengatakan, pelatihan ini merupakan pemberdayaan masyarakat untuk melatih potensi.
“Namanya kan pemberdayaan masyarakat, jadi kita menyadarkan bahwa semua masyarakat itu punya potensi, setiap lingkungan dalam kondisi apapun juga punya potensi,” kata Gusri kepada wartawan di lokasi.
Menurutnya, dengan adanya potensi, para peserta bisa membuka pikiran dalam melihat di sekitar lingkungannya, sehingga bakal menjadi sesuatu yang bernilai.
“Jadi kita buka mata, buka pikiran untuk melihat potensi di lingkungan kita, kalau mampu melihat potensi pasti akan menjadi sesuatu yang bernilai,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Banten, Fakhriy W. Edriatama mengatakan, pelatihan ini khusus pemberdayaan masyarakat seri ketahanan pangan, maka dari itu pihaknya mensosialisasikan bagaimana mengembangkan sayur-sayuran.
“Tadi kita membawa peserta untuk melihat produksi pengolahan pupuk organik yang bisa dibuat di rumah tangga, dan pupuk nya bisa jadi benih pupuk pada sayuran tersebut,” ujar Fakhriy.
Dirinya menuturkan, pihaknya sudah diskusi dengan para peserta menceritakan kondisi di daerahnya masing-masing, sehingga kemudian informasi yang peserta dapatkan juga sangat ditanggapi dengan baik.
“Kita akan lakukan tindak lanjut dari kegiatan ini di daerah masing-masing sesuai dengan kondisi daerahnya, khususnya di daerah Provinsi Banten, kita coba petakan dimana Tangerang Raya ini akan bicara soal budidaya sayur dengan lahan sempit,” imbuhnya.
Sementara itu, peserta dari MPM Kota Tangerang, Ridwanullah Muafa mengapresiasi adanya pelatihan tersebut, karena para peserta memang membutuhkan ilmu tentang ketahanan pangan.
“Sangat antusias, memang kita butuh keterkaitan dengan keilmuan ataupun tentang paham keterkaitan dengan pangan,” katanya.
“Tadi yang sudah saya dengarkan dari pembicara bahwa pangan itu penting dan ada di kehidupan kita sehari-hari dan di Rimbun Konservasi kita bisa melihat langsung keterkaitan dengan pangan tersebut,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News