Beranda Ragam Menjadi Generasi Anti-Cyberbullying di Internet bersama Webinar Makin Cakap Digital 2022

Menjadi Generasi Anti-Cyberbullying di Internet bersama Webinar Makin Cakap Digital 2022

614
0

Semarang, 12 Agustus 2022 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi mengadakan kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema “Menjadi Generasi Anti-Cyberbullying di Internet” bagi para murid di Semarang.

Seminar online yang berlangsung virtual melalui platform zoom pada hari Jumat, 12 Agustus 2022 yang dimoderatori oleh Dinda Khairunnisa memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya membatasi diri aga masyarakat, khususnya oara pelajar dapat menjadi generasi anti-cyber bullying dalam menggunakan internet

Apabila merujuk pada data Microsoft, tercatat bahwa Indonesia termasuk dalam kuartil empat atau terbawah dalam Indeks Keadaban Digital (Digital Civility Index) yaitu berada pada tingkat ke 29 dari 32 negara. Dilengkapi dengan adanya data dari UNESCO yang menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke 60 dari 61 negara soal literasi dunia dengan minat baca sangat rendah sebesar 0,001 persen atau hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang rajin membaca. Berhubungan dengan hal ini, Kemenkominfo memberikan upaya dalam mengedukasi masyarakat agar bijak menggunakan internet dan tidak saling mencemooh dengan memberikan komentar yang tidak seharusnya melalui kegiatan webinar.

Dengan pembukaan dari Bapak Semuel Abrijani Pangerapan, selaku Dirjen Aptika Kemenkominfo yang memberikan pernyataan terkait pesatnya perkembangan digital di Indonesia yang memerlukan kapasitas literasi yang mumpuni agar teknologi dapat dimanfaatkan dengan produktif, bijak, dan tepat guna. Pernyataan tersebut senada dengan materi yang akan disampaikan oleh ketiga narasumber webinar kali ini.

Faktor yang memicu terjadinya bullying di internet dan apa yang harus dilakukan

Materi pertama yang disampaikan oleh Dian Nafi Awaliyah selaku Ketua IV Litbang Dewan Kesenian Daerah Demak dan CEO Hasfa Publishing and Institute. Beliau menyampaikan makna dan penyebab terjadinya bullying di internet. Bullying dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Perlu diketahui bahwa cyberbullying dapat memberikan efek berbahaya dan menimbulkan stress yang dapat menyebabkan seseorang membahayakan nyawanya sendiri. Perilaku ini dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang. Beliau turut menjelaskan bentuk-bentuk dari cyberbullying yang biasanya dipicu oleh rasa iri, atau kepribadian menyimpang tertentu untuk mendominasi korban.

Nia Nurdiansyah selaku Fasilitator Womenwill/Gapura Digital Indonesia dan juga narasumber kedua melengkapi materi dengan memaparkan faktor penyebab terjadinya cyberbullying pada remaja. Salah satu faktornya adalah keterlibatan orang tua terkait pola asuh yang salah dan kurang dalam pengawasan serta pendisiplinan yang tidak tepat. Tidak dapat dipungkiri bahwa dampak cyberbullying dapat membuat korban menarik diri dari lingkungan sosial hingga depresi. Namun perlu diingat, bahwa kata-kata yang dikeluarkan pelaku bullying ini biasanya merupakan apa yang dia rasakan. Hal ini juga menjadikan para pelaku lebih agresif, ingin mendominasi, bahkan dijauhi masyarakat. Bahayanya lagi adalah, orang lain yang menyaksikan tindakan ini ditakutkan akan berasumsi bahwa cyberbullying adalah perilaku yang dapat diterima.

Melengkapi kedua narasumber tersebut, Wuri Nugraeni selaku guru inspiratif memberikan cara 5J untuk mencegah terjadinya cyberbullying dengan penanaman pola pikir bahwa jangan memilih menjadi pelaku, jangan posting komentar negatif, jangan memperdulikan hal-hal negatif, jangan lupa selalu menjaga privasi dan tidak sembarangan dalam memposting, lalu yang terakhir jangan lupa tanyakan pada diri sendiri.

Kegiatan berikutnya diisi oleh sesi tanya jawab dan kesimpulan materi yang disampaikan oleh moderator bahwa kita harus percaya diri dan tidak perlu takut, karena rasa takut dapat menjadikan para pelaku semakin merasa dominan.

Pelaksanaan program Webinar Indonesia Makin Cakap Digital dilakukan secara online guna memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat agar dapat menggunakan perkembangan teknologi dengan baik. Informasi rangkaian kegiatan dapat diakses lebih lanjut melalui info.literasidigital.id atau media sosial Instagram, TikTok, Twitter, dan channel Youtube Siberkreasi. (Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini