Siarnitas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Tangsel Investment Forum 2025 di Aula Blandongan, Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, pada Selasa (23/12/2025).

Forum ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan sekaligus memacu pertumbuhan investasi di Tangsel.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan perbankan, sektor perhotelan, hingga pelaku usaha dan UMKM yang berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

Tak sekadar seremonial, Tangsel Investment Forum 2025 juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada pelaku usaha yang dinilai berkontribusi besar dalam meningkatkan realisasi investasi di Kota Tangerang Selatan.

BACA JUGA :  PSBB, Airin: Perpanjang Kembali

Walikota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan bahwa forum ini menjadi wadah kolaborasi lintas sektor untuk menyinergikan peran pemerintah, pelaku usaha, hingga sektor keuangan.

“Ya ini adalah forum kolaborasi yang mencoba menggabungkan, mensinergikan antara semua pemangku kepentingan terkait dengan investasi, pemerintah sebagai regulator, kemudian juga pelaku usaha dari berbagai sektor ya, kesehatan, pendidikan, properti, industri manufaktur, dan lain-lain, sebagai perbankan, keuangan, dan seterusnya,” katanya.

Benyamin mengungkapkan, berdasarkan evaluasi tahunan yang dilakukan Pemkot Tangsel, capaian investasi tahun 2025 menunjukkan hasil yang menggembirakan. Realisasi investasi tercatat mencapai Rp9,07 triliun, melampaui target awal yang dipatok sekitar Rp8 triliun.

“Makanya kita berikan penghargaan kepada beberapa sektor usaha yang dinilai oleh panitia, khususnya dari DPMPTSP ini telah memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan investasi di Tangerang Selatan,” katanya.

BACA JUGA :  DPMPTSP Tangsel Berbagi 1446 Takjil di Delapan Lokasi

Lebih lanjut, Benyamin Davnie menegaskan arah kebijakan pembangunan Tangsel ke depan akan difokuskan pada pengembangan kota health tourism.

Konsep ini, menurutnya, sejalan dengan gagasan yang telah dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin beberapa tahun lalu.

“Tangerang Selatan secara pasti akan kita dorong untuk menjadi kota health tourism di bidang kesehatan,” jelas Benyamin.

Ia menambahkan, pelaku usaha di sektor kesehatan didorong untuk meningkatkan kualitas layanan agar setara dengan standar internasional.

Tak hanya rumah sakit, Benyamin menyebut pengembangan health tourism akan melibatkan berbagai sektor pendukung lainnya, mulai dari perhotelan, transportasi, kuliner, hingga produk oleh-oleh.

“Ini semua nanti akan terangkat dengan health tourism tadi yang ingin kita kembangkan,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Benyamin Davnie Tinjau Vaksinasi Dosis ke 2 di SDN Pisangan 02

Saat ini, lanjut Benyamin, sudah ada setidaknya dua pelaku usaha kesehatan di Tangsel yang mulai mengarah pada konsep health tourism, dan ke depan akan diikuti oleh pelaku usaha lainnya.

Pemkot Tangsel optimistis, kolaborasi kuat antar sektor akan menjadikan Tangsel sebagai salah satu destinasi unggulan investasi dan layanan kesehatan di Indonesia.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News