Siarnitas.id – Gubernur Banten, Andra Soni, resmi melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang Senin (29/12/2025). Pelantikan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kualitas pendidikan dan pengawasan pemerintahan daerah.

Para pejabat yang dilantik terdiri atas 59 Pengawas Sekolah, tiga Auditor, satu Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD), dan satu Analis Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 685, 697, dan 698 Tahun 2025 tentang pengangkatan melalui perpindahan ke dalam jabatan fungsional.

Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa pelantikan para pengawas sekolah adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah terhadap pendidikan.

BACA JUGA :  Gubernur Minta Walikota Tangsel Berkolaborasi Bersama, Andra Soni: Banten Maju

“Pelantikan 59 pengawas sekolah ini adalah kado akhir tahun bagi pendidik dan langkah mempercepat pelantikan pengawas sekolah ahli muda,” ujar Andra.

Gubernur menekankan agar pengawas sekolah memberi perhatian khusus pada monitoring dan evaluasi mutu pendidikan, termasuk pengawasan program sekolah gratis serta pencegahan kekerasan dan tawuran pelajar.

“Fokus kita harus mencegah tawuran dan bullying. Caranya lewat pendidikan karakter, ekstrakurikuler positif, konseling, dan kerja sama dengan orang tua. Sekolah harus aman dan nyaman bagi semua siswa,” jelasnya.

Andra juga menekankan agar siswa penerima fasilitas sekolah gratis tetap mematuhi aturan sekolah, dan meminta pengawas membangun sinergi dengan kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan pemerhati pendidikan untuk menekan angka putus sekolah.

BACA JUGA :  Putusan MK Soal Pencalonan Pilkada Banten 2024, Nasib Airin Masih Tarik Ulur

Selain pendidikan, Gubernur memberikan arahan kepada Auditor, PPUPD, dan Analis SDM Aparatur agar memperkuat pengawasan pembangunan dan mendorong sistem pemerintahan yang akuntabel.

Untuk Analis SDM Aparatur, Andra menyoroti pentingnya penerapan sistem merit dalam manajemen ASN.

“Tugas SDM Aparatur penting untuk memastikan pengelolaan ASN berjalan terencana, objektif, dan berbasis data,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Andra menegaskan pentingnya profesionalisme dan netralitas ASN. Ia meminta pejabat fungsional fokus pada kinerja pengawasan dan menghindari politik praktis.

“Fokus pada fungsi pengawas. Jangan urus hal lain, apalagi politik. Kinerja yang dinilai, bukan kedekatan,” tutupnya.

Pelantikan ini menjadi titik awal penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengawasan pemerintahan di Banten, sekaligus menegaskan bahwa pencegahan tawuran pelajar dan profesionalisme ASN menjadi prioritas utama Pemprov Banten.

BACA JUGA :  Kepala Dikbud Provinsi Banten Tabrani Dilantik Jadi PJs Walikota Tangsel

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di google News