Beranda Eksekutif Disperindag Tangsel Arahkan Pedagang Pasar Agar Berlisensi SNI

Disperindag Tangsel Arahkan Pedagang Pasar Agar Berlisensi SNI

273
0
Pedagang pasar di Tangsel
Foto: Walikota Tangsel, Benyamin Davnie memberikan sambutan kepada pedagang pasar.

siarnitas.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan peningkatan dan keterampilan para pedagang pasar untuk berlisensi SNI pada Selasa (30/7/2024).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie yang diselenggarakan di Pasar Delapan, Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan, ini merupakan pasar kedua di Tangsel yang diarahkan untuk ber SNI.

“Jadi pemberian SNI nya dari Kementerian, sehingga dengan demikian dari awal sampai sekarang para pedagangnya ini punya keterampilan untuk mengarah ke SNI itu sendiri,” katanya kepada awak media di lokasi.

Menurut Benyamin, untuk mengarah ke SNI, timbangan nya harus benar, kemudian makanannya juga harus sehat tidak menggunakan bahan-bahan pengawet.

“Untuk memberikan jaminan bagi konsumen biar mendapatkan barang yang terbaik,” jelasnya.

“Tujuannya juga bagi para pedagang, bisa menjual dagangannya agar bisa meningkatkan omset mereka dalam jangka waktu tertentu perputaran uangnya sangat besar, karena disini sangat lengkap,” sambungnya.

Dikatakan Benyamin, pasar tradisional kemungkinan bisa dipertahankan, namun hanya cara perlakuan nya dengan pasar modern.

Baca Juga : Strategi Pilar Saga Soal Transformasi Tangsel Dari Kota Hunian: Kota Jasa, Kota Bisnis, dan Juga Kota Pariwisata

“Intinya adalah pasar seperti ini kan kelompok bertahap, pasar ini kan dalam satu kesatuan kemudian kebersihannya juga terjaga,” ungkapnya.

“Kemudian juga pengelolaan manajemen nya sudah cukup baik, nanti kita akan berangkat lagi ke pasar yang lain hanya perlu pembenahan konstruksi fisiknya,” tambahnya.

Di Tangsel, Benyamin menuturkan, ada lima pasar tradisional dan tiga pasar modern yang memiliki potensi ekonomi di Tangsel.

“Kita punya lima pasar tradisional dan tiga pasar modern, nah ini satu potensi ekonomi yang luar biasa Tangsel, walaupun bukan daerah penghasil beras, tapi nggak akan pernah kekurangan, karena kita punya lima lumbung ekonomi daerah,” tuturnya.

Dalam pasar rakyat ini, Benyamin menjelaskan, supaya bisa mencapai SNI, dari timbangan hingga makanan harus sesuai standar dari Kementerian.

“Dimulai dari timbangan, kemudian timbangan nya harus sesuai dengan SNI itu sendiri, kita bisa jamin pemotongan hewan nya juga baik, kemudian juga makan-makanan tertentu tidak berformalin, tentunya standar-standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan,” tandasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini