Beranda Eksekutif Dinkes Tangsel Targetkan Peningkatan Pelayanan Pada Rencana Kerja Tahun 2026

Dinkes Tangsel Targetkan Peningkatan Pelayanan Pada Rencana Kerja Tahun 2026

276
0

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan pada rencana kerja tahun 2026 untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendarlin Mahdaniar mengatakan, pihaknya memfokuskan kembali optimalisasi pelayanan kesehatan di tahun mendatang.

“Pada Rencana Kerja OPD pada kesempatan ini, untuk kesehatan sendiri bagaimana kita mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan juga masyarakat yang bisa hidup sehat mandiri,” katanya.

Lanjutnya, pihaknya tetap masih berfokus kepada standar pelayanan minimal yang harus dioptimalkan dan juga capaian-capaian indikator yang tahun sebelumnya sudah tercapai.

“Tahun 2026 masih harus kita optimalkan. Untuk isu strategis dan yang harus kita optimalkan, salah satunya adalah bagaimana kita terus meningkatkan kompetensi dari SDM,” ujarnya dalam acara penyampaian Rancangan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2026, Senin (24/2) di Aula Belandongan, Puspemkot Tangerang Selatan.

Allin menambahkan bahwa peningkatan sarana dan prasarana menjadi bagian penting dalam menunjang kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu, program Universal Health Coverage (UHC) akan terus dilanjutkan, serta peningkatan kualitas layanan di rumah sakit dan puskesmas.

“Kemudian juga bagaimana UHC bisa terus berlanjut dan untuk pelayanan di rumah sakit dan puskesmas juga itu bisa kualitasnya terus ditingkatkan, dan tentunya juga adalah bagaimana penyakit menular dan tidak menular itu bisa diatasi secara baik di Tangerang Selatan,” jelasnya.

Sejalan dengan kebijakan nasional, Dinkes Tangsel juga mengadopsi program prioritas pemerintah pusat, termasuk penanganan stunting dan implementasi program Asta Cita Presiden, seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan penanganan Tuberkulosis (TBC). Hingga minggu lalu, program cek kesehatan gratis telah melayani 1.096 peserta di 35 puskesmas sejak 10 Februari 2025.

“Jadi kalau kita hitung puskesmasnya per hari, memang target 30 orang per hari belum tercapai, jadi ini butuh sosialisasi kembali kepada masyarakat bagaimana mereka bisa mendapatkan haknya mendapatkan kado ulang tahun dari negara untuk bisa memanfaatkan cek kesehatan gratis di puskesmas,” ungkap Allin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Dinkes Tangsel mengusung tiga program Quick Win di sektor kesehatan, yakni pemeriksaan kesehatan gratis, pengentasan TBC, serta peningkatan dan pelengkapan sarana rumah sakit di tingkat kabupaten dan kota.

“Tentunya program Quick Win ini juga sejalan dengan sasaran yang kedua dari RPJPD yang tadi sudah disampaikan bahwa yang pertama adalah layanan kesehatan gratis untuk semua. Jadi gratis ini bukan gratis-gratis, tapi pemerintah daerah yang menanggung untuk membiayainya kesehatannya,” tambahnya.

Saat ini, cakupan jaminan kesehatan di Tangerang Selatan telah mencapai 101 persen berdasarkan data konsolidasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Namun, tingkat keaktifan penggunaan layanan ini masih di bawah 80 persen dan perlu ditingkatkan lebih lanjut.

Dinkes Tangsel juga akan terus menjalankan program Nidra Sehat Premium, yang telah berjalan selama tiga tahun, sebagai upaya mendeteksi dini penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat secara optimal.

“Karena merupakan program awal dari Pak Wali Kota dan Pak Wakil pada saat beliau terpilih,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini