Tangerang Selatan, siarnitas.id – Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar talkshow pendidikan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dalam menjawab tantangan isu pendidikan.
Kegiatan tersebut melibatkan puluhan guru sekolah negeri dan swasta dan juga dihadiri oleh Pemerhati Pendidikan Airin Rachmi Diany serta Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid yang digelar di Telaga Seafood Resto, Tangsel pada Rabu (22/11/2023).
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, bahwa selain sebagai kota industri dan jasa, Tangsel juga sedang dipersiapkan menjadi Kota Pendidikan.
“Struktur fisik pendidikan sudah hadir di Tangsel. Dari berbagai pihak, swasta, negeri, pendidikan agama, yang orientasi luar negeri dan lain sebagainya, kemudian juga yang harus kita bentuk ke depannya adalah ekosistem pendidikan,” kata Benyamin.
Menurutnya, belajarnya bukan hanya di lingkungan sekolah tapi belajarnya juga di luar lingkungan sekolah juga, sehingga dijadikan ekologi pendidikan, dan nanti orang akan berbondong-bondong untuk menyekolahkan anaknya di Tangerang Selatan, karena unggul.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Deden Deni mengatakan bahwa edukasi hukum penting diberikan kepada para guru.
“Tiga dosa besar dunia pendidikan, bully, intoleransi, dan pelecehan seksual,” ujar Deden.
Menurutnya, pelecehan seksual ini tipis sekali batasannya, bayangkan untuk guru mata pelajaran tertentu seperti guru olahraga, guru kesenian.
“Bisa jadi siswanya, bisa jadi guru jadi korban, korban karena persepsi tadi. Ini karena ketidaktahuan, oleh karena itu kami juga mengedukasi guru dia harus paham juga dengan masalah hukum jangan sampai karen ketidaktahuan dia jadi korban,” imbuh Deden.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News